RAJINDRA, HARYO BAYU and HUSAINI, MAHDI (2021) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA METHYL CHLORIDA DARI METHANOL DAN HYDROGEN CHLORIDA KAPASITAS 45.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK PDF.pdf Download (143kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER PDF.pdf Download (266kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI PDF.pdf Download (14kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA PDF.pdf Download (160kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN PDF.pdf Download (287kB) | Preview |
Text
SKRIPSI-FULL-TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (19MB) |
Abstract
Pabrik Methyl Chloride dari Methanol dan Hydrogenchloride dengan kapasitas 45.000
ton/tahun akan didirikan di Cilegon, Banten dengan luas tanah 4 hektar. Bahan baku berupa
Methanol yang diperoleh dari PT. Badak NGL, Bontang dan bahan baku berupa
Hydrogenchlorida yang diperoleh dari PT. Assahimas, Cilegon dan bahan pembantu (katalis)
berupa Alumina gel. Pabrik dirancang beroperasi secara kontinyu selama 330 hari efektif, 24 jam
per hari, dan membutuhkan karyawan sebanyak 142 orang.
Bahan baku berupa Methanol dan Hydrogen Chloride dengan fase gas dan pada suhu
300˚C dengan tekanan 10 atm dialirkan ke dalam Reaktor (R-01) secara terpisah. Reaksi berjalan
secara eksotermis adiabatis dan menghasilkan produk berupa Methyl Chloride dan hasil samping
berupa air berfase gas.Komponen keluar reactor dialirkan ke cooler untuk menurunkan suhu dari
389˚C ke 100˚C. Kemudian komponen dialirkan menuju Menara Absorber (AB-01) untuk
memisahkan dengan bahan pengotor dengan menggunakan air sebagai Absorben. Hasil atas
Menara absorber kemudian dialirkan ke condensor (CD-01) untuk merubah fasa komponen
menjadi cair dengan suhu 35˚C. Komponen keluar condensor dialirkan ke dalam decanter (DC-
01) untuk memisahkan produk dengan pengotornya berupa air. Produk keluar Decanter dialirkan
ke dalam tangki produk (T-03) dengan suhu 35˚C dan tekanan 14 atm. Hasil bawah Menara
absorber berupa hasil samping dialirkan menuju UPL.
Unit utilitas menyediakan kebutuhan air keseluruhan sebanyak 1.023.329,521 kg/jam dan
air make up sebanyak 46.260,632 kg/jam yang diperoleh dari PT. Krakatau Tirta Industri,
Cilegon. Kebutuhan listrik dipenuhi dengan cara membeli dari Perusahaan Listrik Negara (PLN)
sebesar 806 kW sebagai cadangan digunakan generator sebesar 806 kW dengan bahan bakar
sebesar 17292,42 L/tahun. Kebutuhan udara tekan sebesar 30 m3/jam. Kebutuhan Dowtherm A
sebanyak 5000 kg/jam.
Hasil evaluasi secara ekonomi memerlukan Fixed Capital Investment (FCI) sebesar $
44.254.704,54 dan Rp 656.518.541.906,71 serta Working Capital (WC) sebesar $49.171.893,94
atau sebesar Rp 729.465.046.563,01. Return on Investment (ROI) sebelum pajak 19,42 % dan
sesudah pajak 18,84% sedangkan Pay Out Time (POT) sebelum pajak 3,4 tahun dan sesudah
pajak 3.47 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 47,25 % dan Shut Down Point (SDP) sebesar
20.40 % dengan Discounted Cash Flow Rate (DCFR) 26,9 %. Dengan demikian ditinjau dari segi
teknis dan ekonomi, pabrik Methyl Chloride dari Methanol dan Hydrogen Chloride layak
dipertimbangkan lebih lanjut.
Kata Kunci : Hidroklorinasi, Hydrogen Chloride, Methanol , Methyl Chloride, Reaktor Fix Bed
Multitube.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hidroklorinasi, Hydrogen Chloride, Methanol , Methyl Chloride, Reaktor Fix Bed Multitube. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 18 Jun 2021 02:48 |
Last Modified: | 05 Jan 2023 08:07 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25935 |
Actions (login required)
View Item |