GEOLOGI, ALTERASI DAN MINERALISASI HIDROTERMAL PADA DAERAH BESUKI DAN SEKITARNYA, KABUPATEN TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR

GHAZALI, HAIKAL ADAM (2021) GEOLOGI, ALTERASI DAN MINERALISASI HIDROTERMAL PADA DAERAH BESUKI DAN SEKITARNYA, KABUPATEN TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Halaman Judul.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (67kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (141kB) | Preview
[img] Text
Haikal Adam Ghazali_Draf dan Lampiran Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (85MB)

Abstract

SARI Daerah penelitian secara administratif terletak di sebagian Kecamatan Besuki dan sekitarnya, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. Koordinat daerah penelitian dalam system UTM Zona 49S pada 580801– 585801 mE; dan 9086755 – 9091755 mN. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi geomorfologi, geologi, struktur geologi, alterasi hidrotermal, dan mineralisasi hidrotermal daerah penelitian. Metodologi yang digunakan adalah kajian pustaka, pemetaan lapangan, analisis laboratorium berupa petrografi, mineragrafi, paleontologi, stereografis, serta analisis XRD, dan tahapan penyusunan laporan. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan bentuklahan yaitu perbukitan structural, bukit intrusi, pesisir, dan perbukitan kars. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi delapan satuan dari tua ke muda diantaranya satuan andesit Mandalika (Oligosen Akhir), satuan breksi piroklastik Mandalika (Oligosen Akhir), satuan batupasir Jaten (Miosen Tengah), satuan batupasir Nampol (Miosen Tengah), satuan batugamping klastik Punung (Miosen Tengah - Miosen Akhir), dan satuan aluvial pantai (Resen). Satuan litodemik daerah penelitian adalah andesit Keboireng (Miosen Awal) dan diorite Keboireng (Miosen Awal). Struktur geologi yang berkembang berupa kekar gerus dan sesar. Sesar yang berkembang diantaranya adalah sesar mendatar kiri turun Keboireng berarah NE-SW yang dipotong oleh sesar mendatar kanan turun Keboireng berarah NW-SE. Berdasarkan pengamatan lapangan, analisis petrografi dan XRD, daerah penelitian mengalami alterasi dengan tipe silisik (Kuarsa±alunit±klorit±smektit±ilit± zeolit±albit±epidot), argilik lanjut (Pirofilit±kuarsa±andalusit±alunit ±smektit ±klorit±epidot), argilik (Smektit±ilit±kaolinit±kuarsa±diaspor±dikit±halosit ±pirit), dan propilitik (Klorit±smektit±ilit±epidot±zeolit±kuarsa±mika±pirofilit). Secara umum alterasi berupa gradasi dari inti alterasi berupa alterasi silisik dan semakin ke tepi menjadi argilik lanjut, argilik, dan propilitik. Tekstur yang umum dijumpai pada inti alterasi adalah vuggy residual dan masif kuarsa. Mineralisasi hidrotermal yang dijumpai pada daerah penelitian umumnya arsenopirit, pirit, spalerit, gold, kalkopirit, malakit, enargit, argentit, dan goetit pada alterasi silisik. Pirit, native Cu, kalkopirit, spalerit, arsenopirit, dan kovelit dapat dijumpai pada alterasi argilik dan argilik lanjut. Pirit, kalkopirit, spalerit, malakit, dan gold pada alterasi propilitik. Berdasarkan data lapangan, analisis laboratorium, karakteristik mineral hidrotermal, daerah penelitian adalah tipe epitermal sulfidasi tinggi yang dikontrol oleh sesar mendatar Keboireng yang saling berpotongan. Kata Kunci: alterasi hidrotermal, Besuki, epitermal sulfidasi tinggi, mineralisasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: alterasi hidrotermal, Besuki, epitermal sulfidasi tinggi, mineralisasi.
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 17 Jun 2021 06:47
Last Modified: 17 Jun 2021 06:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25908

Actions (login required)

View Item View Item