KUSWARA, BAGUS (2020) PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI GEMAH RIPAH OLEH LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS BAUSASRAN KECAMATAN DANUREJAN KOTA YOGYAKARTA. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
2_BAGUS KUSWARA_235160009_COVER TESIS.pdf Download (149kB) | Preview |
![]() |
Text
1_BAGUS KUSWARA_235160009_TESIS FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Preview |
Text
3_BAGUS KUSWARA_235160009_ABSTRACT TESIS.pdf Download (252kB) | Preview |
Preview |
Text
4_BAGUS KUSWARA_235160009_LEMBAR PENGESAHAN TESIS.pdf Download (239kB) | Preview |
Preview |
Text
5_BAGUS KUSWARA_235160009_DAFTAR ISI TESIS.pdf Download (47kB) | Preview |
Preview |
Text
6_BAGUS KUSWARA_235160009_DAFTAR PUSTAKA TESIS.pdf Download (43kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan mendasar yang dihadapi petani adalah kurangnya akses kepada
sumber permodalan, pasar dan teknologi serta organisasi tani yang masih lemah.
Untuk menanggapi keinginan petani, Kementerian Pertanian melakukan terobosan
dengan menggulirkan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan
(PUAP) melalui Gapoktan dengan membentuk Lembaga Keuangan Mikro
Agribisnis (LKMA) mendapatkan bantuan dana bergulir (revolving fund) sebesar
Rp100 juta yang beranggotakan dari 3 kelompok tani, Setiap Kelompok Tani
berhak mengajukan dana PUAP dengan memenuhi persyaratan administrasi
sesuai dengan pedoman PUAP dan kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk
pengembangan Usaha Agrobisnis.Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis
LKMABausasran melakukan pemberdayaan kepada Kelompok Tani “Gemah
Ripah” melalui fasilitasi permodalan dalam program Usaha Produktif. Penelitian
ini bertujuan (1) Mengkaji pengelolaan dana PUAP oleh LKMA Bausasran. (2)
Mengkaji proses pemberdayaan LKMA Bausasran bagi kelompok tani.Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif didukung data
kuantitatif dengan melakukan studi kasus.Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Informan dalam penelitian ini
adalah Ketua LKMA Bausasran, ketua Kelompok Tani “Gemah Ripah”, Penyuluh
Pertanian. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap yaitu reduksi data (data
reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (conclusion
drawing).). Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Dalam menjalankan dana
PUAP, dalam hal ini oleh LKMA Bausasran sudah berjalan dengan baik dimana
para anggota sudah memanfaatkan dana tersebut untuk kegiatan agribisnis dan
semua penyaluran dana dibukukan dan dipertanggung jawabkan dalam RAT. (2)
LKMA Bausasran sudah melaksanakan proses pemberdayaan melalui program
Usaha Produktif dengan 3 tahapan proses yaitu penyadaran, pengkapasitasan dan
pendayaan. Dalam kegiatan yang dilakukan sudah mencakup beberapa kegiatan
meliputi pertemuan rutin,pembinaan terhadap anggota dan pendampingan dalam
kegiatan pengolahan serta pemberian wewenang untuk mengelola kelompok tani
masing-masing secara penuh sehingga proses pembedayaan bisa berjalan dengan
baik.
Kata kunci :Pemberdayaan, Pengelolaan Dana PUAP, Petani, Lembaga Keuangan
Mikro Agribisnis
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan, Pengelolaan Dana PUAP, Petani, Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis |
Subjek: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | x. Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 16 Jun 2021 02:40 |
Last Modified: | 16 Jun 2021 02:40 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25860 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |