ARAH ALIRAN POTENSI PENCEMARAN AIR BAWAH PERMUKAAN OLEH LIMBAH RUMAH PEMOTONGAN HEWAN DI DESA SEGOROYOSO, KAPANEWON PLERET, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BASHA, HAFIDH (2021) ARAH ALIRAN POTENSI PENCEMARAN AIR BAWAH PERMUKAAN OLEH LIMBAH RUMAH PEMOTONGAN HEWAN DI DESA SEGOROYOSO, KAPANEWON PLERET, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of abstrak.pdf]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (91kB) | Preview
[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (218kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (118kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (299kB) | Preview
[thumbnail of lembar pengesahan fix_2.pdf]
Preview
Text
lembar pengesahan fix_2.pdf

Download (154kB) | Preview
[thumbnail of Skripsi-S1-Hafidh-Ali.pdf] Text
Skripsi-S1-Hafidh-Ali.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

Kepedulian masyarakat tentang lingkungan meningkat dan semakin
membaik sekarang, kondisi ini juga dibarengi dengan peningkatan kebutuhan pangan
yang baik pula, oleh sebab itu perlu adanya evaluasi terhadap Rumah Pemotongan
Hewan (RPH) yang berada di Segoroyoso, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta sebagai
bentuk usaha meningkatkan kualitas lingkungan.
RPH Segoroyoso dengan kegiatan usahanya yang menghasilkan limbah
cair perlu mendapatkan perhatian karena limbah tersebut memiliki potensi cemar yang
dapat memicu bahan-bahan penyebab penyakit dan memunculkan bahaya
epidemiologis.
Berdasarkan baku mutu dari Peraturan Pemerintah RI. No.82 Tahun 2001
tentang Pengelolaan kualitas air dan Pengendalian Pencemaran. Didapati hasil uji
limbah terkait usaha rumah potong hewan tersebut tidak sesusai standar yang
ditentukan. Selanjutnya penelitian dilakukan untuk menelusuri arah aliran potensi
pencemaran yang dimungkinkan dengan cara mengukur muka air bawah tanah dan
diinterpretasikan dalam peta flownet arah potensi pencemaran.
Potensi dari pencemaran yang tergambar menunjukan perlunya adanya
pengolahan lanjutan terkait limbah yang dihasilkan sebelum dibuang ke badan air.
Arahan pengelolaan dengan model fixed bed reactor biofiltrasi anaerob-aerob
mungkin tepat sebagai salah satu solusi yang dapat diterapkan dalam usaha pengolahan
limbah yang dihasilkan oleh RPH, dengan waktu tinggal yang membutuhkan waktu
±15 jam dan lahan yang tidak terlalu luas.
Kata Kunci: Kualitas airtanh, air permukaan, rumah potong hewan, Metode biofiltrasi
anaerob-aerob

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kualitas airtanh, air permukaan, rumah potong hewan, Metode biofiltrasi anaerob-aerob
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 15 Jun 2021 02:17
Last Modified: 03 Jan 2023 07:06
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25789

Actions (login required)

View Item View Item