GEOLOGI DAN ANALISIS RAWAN BENCAN LONGSOR DAERAH TARUBATANG, KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI, PROVINSI JAWA TENGAH

Pribadi, Guntur (2020) GEOLOGI DAN ANALISIS RAWAN BENCAN LONGSOR DAERAH TARUBATANG, KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI, PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
2 Halaman Pengesahan Guntur Pribadi .pdf

Download (356kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3 Daftar Isi Guntur Pribadi.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4 Daftar Pustaka.pdf

Download (239kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5 ABSTRAK.pdf

Download (88kB) | Preview
[img] Text
5 Exsum Guntur Pribadi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
1 Judul Skripsi Guntur Pribadi.pdf

Download (198kB) | Preview

Abstract

Secara geografis lokasi penelitian terletak pada koordinat (UTM-WGS84 zona 50 S) 442000 hingga 447000 mT dan 9163250 hingga 9173250 mU. Sedangkan secara administratif lokasi penelitian masuk ke dalam wilayah Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan data dari BPBD pada tahun 2016 daerah penelitian merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi bencana tanah longsor. Hal ini diperkuat dengan data BNPB tentang jumlah terjadinya bencana tanah longsor sebanyak 13 kali. Aspek-aspek geomorfologi pada lokasi penelitian dibagi menjadi dua satuan bentuklahan, antara lain satuan bentuklahan lereng vulkanik tengah (V4) dan bentuklahan lembah vulkanik (V24). Stratigrafi lokasi penelitian dibagi menjadi tiga satuan batuan dari tua ke muda yaitu Satuan lava Merbabu (Tersier), Satuan breksi piroklastik Merapi Tua (kuarter) dan Satuan Tuff piroklastik Merapi Muda (kuarter). Melalui studi zonasi rawan bencana dengan metode skoring dan pembobotan berdasarkan 4 parameter geologi berupa, jenis satuan batuan, kelerengan, curah hujan dan tatagunalahan didapatkan hasil bahwa dari daerah penelitian di bagi menjadi tiga tingkat kerentanan gerakan tanah yaitu rendah 50% dari luasan peta, sedang 20% dari luasan peta dan tinggi 30% dari luasan peta. Potensi geologi pada lokasi telitian terbagi menjadi dua, potensi positif berupa sumber mata air dan lahan pertanian yang luas dan potensi negatif berupa tanah longsor. Kata Kunci : Analisis Rawan Bencana Longsor, Skoring dan Pembobotan, Geomorfologi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Analisis Rawan Bencana Longsor, Skoring dan Pembobotan, Geomorfologi.
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 Jun 2021 03:30
Last Modified: 11 Jun 2021 03:30
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25737

Actions (login required)

View Item View Item