GEOLOGI DAN IDENTIFIKASI AKUIFER DI DAERAH DATARAN BERDASARKAN PENDEKATAN GEOLOGI DAN GEOLISTRIK DI DAERAH PAMOTAN DAN SEKITARNYA, KEC. PAMOTAN DAN KEC. GUNEM, KAB. REMBANG, PROVINSI JAWA TENGAH

FAJRI, DIAN AL (2012) GEOLOGI DAN IDENTIFIKASI AKUIFER DI DAERAH DATARAN BERDASARKAN PENDEKATAN GEOLOGI DAN GEOLISTRIK DI DAERAH PAMOTAN DAN SEKITARNYA, KEC. PAMOTAN DAN KEC. GUNEM, KAB. REMBANG, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran " Yogyakarta.

[thumbnail of COVER & ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
COVER & ABSTRAK.pdf

Download (189kB) | Preview

Abstract

Lokasi penelitian berada di Kec. Pamotan dan Kec. Gunem, Kab. Rembang, Provinsi
Jawa Tengah. Secara astronomis berada pada koordinat 550500mE - 556000mE dan
9248000mN - 9253000mN dengan luas daerah telitian 27,5 km
2
. Tujuan yang ingin dicapai
yaitu membangun model identifikasi akuifer di daerah dataran berdasarkan pendekatan
geologi dan geolistrik.
Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu:
akuisisi, analisa, dan sintesa. Akuisisi merupakan tahapan perolehan data yang terdiri dari
studi pustaka, pemetaan geologi, dan beberapa data pengamatan geolistrik, tahapan analisa
merupakan tahapan pemrosesan data yang menyangkut geologi dan lapisan akuifer daerah
penelitian, dan tahap sintesa merupakan kesimpulan dari berbagai analisa dan mewujudkan
dari tujuan yang ingin dicapai.
Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi menurut Verstappen (1985), maka daerah
penelitian dapat dibagi menjadi: a. Bentukan asal struktural (S) terdiri atas satuan
bentuklahan perbukitan antiklin (S1) dan perbukitan homoklin (S2), b. Bentuk asal
denudasional (D1) terdiri atas satuan bentulahan dataran erosional (D1) dan bukit sisa (D2),
c. Bentukan asal fluvial (F) terdiri atas satuan bentuklahan dataran limpah banjir (F1). Pola
pengaliran yang berkembang pada daerah telitian adalah subdendritik. Stratigrafi daerah
penelitian terdiri atas 4 (empat) satuan batuan, dari tua ke muda adalah: satuan batugamping
Ledok, satuan batupasir karbonatan Ledok, satuan batulempung karbonatan Mundu, dan
endapan aluvial. Lingkungan pengendapan daerah penelitian adalah lingkungan laut dangkal,
diendapkan pada kala Miosen Tengah - Pliosen Awal. Identifikasi akuifer di daerah dataran
dapat diketahui berdasarkan pendekatan geologi dan pendekatan geolistrik yang meliputi
konfigurasi lapisan akuifer bawah permukaan, dapat disimpulkan bahwa lapisan akuifer
berada pada kedalaman 117,0 – 131,4 meter dan ketebalan tidak diketahui, dan merupakan
jenis akuifer tertekan (confined aquifer).

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Physics
Depositing User: Mr Suninto Prabowo
Date Deposited: 26 May 2016 06:44
Last Modified: 26 May 2016 06:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2572

Actions (login required)

View Item View Item