GEOLOGI DAN ANALISIS HIDROGEOLOGI DESA TUKSONO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SENTOLO,KABUPATEN KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PALIRAN, JENDRI ANGELINUS (2021) GEOLOGI DAN ANALISIS HIDROGEOLOGI DESA TUKSONO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SENTOLO,KABUPATEN KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (335kB) | Preview
[thumbnail of Cover Skripsi.pdf]
Preview
Text
Cover Skripsi.pdf

Download (134kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI SKRIPSI.pdf

Download (466kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI.pdf

Download (125kB) | Preview
[thumbnail of Halaman Pengesahan Skripsi.pdf]
Preview
Text
Halaman Pengesahan Skripsi.pdf

Download (627kB) | Preview
[thumbnail of DRAFT-LENGKAP.pdf] Text
DRAFT-LENGKAP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (30MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi geologi dan analisis hidrogeologi di Desa Tuksono dan sekitarnya, Kecamatan Sentolo, Kulon Progo, DIY. Lokasi penelitian terletak terletak pada 7o54’8.119’’ LS – 7o51’25.062” LS dan 110o13’56.032” BT – 110o16’39.602” yang memiliki waktu tempuh 1 jam 2 menit dari kampus UPN “Veteran” Yogyakarta. Metode penelitian adalah dengan pemetaan geologi permukaan dan pemetaan muka Airtanah, kemudian dilakukan analisis laboratorium sehingga didapat peta lintasan, peta pola pengaliran, peta geologi, peta geomorfologi dan peta hidrogeologi. Secara geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 4 bentuk lahan yaitu (D1) Bukit Terkikis, (F1) Dataran Aluvial, (F2) Tubuh Sungai, dan (V1) Dataran Vulkanik. Pola pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian berupa pola dendritik dan subdendritik. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 4 satuan batuan, urutan dari yang paling tua adalah satuan wackestone Sentolo, satuan packstone Sentolo, endapan merapi muda dan endapan aluvial. Struktur geologi daerah penelitian berupa kekar dan dengan arah tegasan utama relatif Timur Laut-Barat Daya serta arah kemiringan ke barat daya. Sistem akuifer daerah telitian adalah sistem akuifer antar-butir. Mata air yang berkembang di daerah telitian merupakan mata air depresi. Kualitas air pada daerah telitian memiliki hasil yang baik dan tidak melebihi standar baku mutu dari PERMENKES No.32 tahun 2017. Kuantitas air pada daerah telitian dibagi benjadi 2 yaitu kuantitas secara statis dan dinamis pada Statis didapat Volume total 449.203.910 m3 dan Dinamis metode 1 didapatkan Qmax: 1.27 L/s. Metode 2 didapatkan pada daerah Utara Q: 0.357 L/s, daerah tengah Q: 0.31 L/s dan pada daerah Selatan Q: 0.356 L/s
Kata Kunci: Hidrogeologi, Akuifer, Wackestone,Packstone, Muka Airtanah

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Hidrogeologi, Akuifer, Wackestone,Packstone, Muka Airtanah
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 10 Jun 2021 07:56
Last Modified: 12 Jan 2023 06:35
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25710

Actions (login required)

View Item View Item