ANALISA PROBLEM WATER CONING UNTUK MENENTUKAN PENANGGULANGAN PRODUKSI AIR YANG BERLEBIHAN PADA SUMUR “ALD-18 & ALD-14” LAPANGAN “NFA”

ALDIYANTO, NUR FAIEZ (2021) ANALISA PROBLEM WATER CONING UNTUK MENENTUKAN PENANGGULANGAN PRODUKSI AIR YANG BERLEBIHAN PADA SUMUR “ALD-18 & ALD-14” LAPANGAN “NFA”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Nur Faiez Aldiyanto_Abstrak.pdf]
Preview
Text
Nur Faiez Aldiyanto_Abstrak.pdf

Download (82kB) | Preview
[thumbnail of Nur Faiez Aldiyanto_Cover.pdf]
Preview
Text
Nur Faiez Aldiyanto_Cover.pdf

Download (122kB) | Preview
[thumbnail of Nur Faiez Aldiyanto_Daftar isi.pdf]
Preview
Text
Nur Faiez Aldiyanto_Daftar isi.pdf

Download (136kB) | Preview
[thumbnail of Nur Faiez Aldiyanto_Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
Nur Faiez Aldiyanto_Daftar Pustaka.pdf

Download (143kB) | Preview
[thumbnail of Nur Faiez Aldiyanto_Lembar pengesahan draft.pdf]
Preview
Text
Nur Faiez Aldiyanto_Lembar pengesahan draft.pdf

Download (415kB) | Preview
[thumbnail of Nur-Faiez-Aldiyanto-Skripsi-full.pdf] Text
Nur-Faiez-Aldiyanto-Skripsi-full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Permasalahan utama yang terjadi pada Lapangan NFA ialah problem
produksi air yang berlebihan dimana rata – rata nilai water cut pada sumur ALD
lebih dari 90%. Problem produksi air yang berlebihan dapat disebabkan oleh adanya
berbagai faktor, diantaranya adalah adanya channeling, water coning, normal
displacement atau pun air yang berasal dari sumur injeksi. Oleh karena itu perlu
dilakukan analisa agar dapat diketahui penyebab terjadinya problem produksi air
yang berlebihan, sehingga dapat dilakukan penanganan untuk mengatasi problem
tersebut.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya salah satu problem
produksi air yang berlebihan dengan cara menganalisa adanya indikasi water
coning pada beberapa sumur ALD. Metode yang digunakan untuk analisa water
coning pada sumur ALD dilakukan dengan cara menganalisa recovery factor
optimum, analisa drive mechanism, analisa chambell plot, penentuan water oil
contact current analisa scatter plot, analisa water coning yang meliputi identifikasi
chan plot, penentuan laju produksi kritis, dan water breakthrough yang nantinya
dapat ditentukan penanganan yang tepat bagi sumur yang mengalami problem
water coning.
Berdasarkan analisa, sumur ALD-18 mengalami problem water coning
karena laju produksi minyak aktualnya sebesar 40 BOPD melebihi laju produksi
kritisnya sebesar 21,6 BOPD. Sedangkan untuk waterbreakthrough sumur ALD-18
dengan interval perforasi sebesar 10 ft pada laju produksi minyak awal 972 BOPD
terjadi sangat singkat yaitu selama30 hari atau 1 bulan. Berdasarkan metode
Chierici dan Hoyland, Papatzacos dan Skjaeveland didapatkan laju produksi
minyak optimum pada sumur ALD-18 sebesar 21 BOPD dengan interval perforasi
optimum baru sebesar 10,2 ft. Penanganan problem water coning tersebut dapat
dilakukan dengan cara menurunkan laju produksi minyaknya dan atau dengan
merubah interval perforasinya dengan cara rekomplesi dan reperforasi ulang.
Penanganan water coning dianggap dapat memperlama umur sumur ALD-18,
karena didapatkan waktu waterbreakthrough selama 7.736 hari atau 21,1 tahun.
Penerapan tersebut juga dapat diterapkan pada sumur ALD-14 yang memiliki
waktu waterbreakthrough selama 34,6 hari atau 1 bulan lebih pada laju produksi
minyak awal 260 BOPD dengan interval perforasi sebesar 8 ft. Dengan menerapkan
penanganan berupa penerapan rekomplesi dan reperforasi ulang, maka didapatkan
hasil selama 22.529 hari atau 61,5 tahun.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: ANALISA PROBLEM WATER CONING
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 08 Jun 2021 06:59
Last Modified: 10 Jan 2023 07:37
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25644

Actions (login required)

View Item View Item