KAJIAN PENAMBAHAN BIOURINE SAPI DAN Trichoderma sp. PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

AZIZAH, NUR (2021) KAJIAN PENAMBAHAN BIOURINE SAPI DAN Trichoderma sp. PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). UNSPECIFIED thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of abstrak.pdf]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (116kB) | Preview
[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (90kB) | Preview
[thumbnail of daftar isi.pdf]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (81kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (101kB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN 2.pdf]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN 2.pdf

Download (102kB) | Preview
[thumbnail of Azizah_135090043.pdf] Text
Azizah_135090043.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (355kB)

Abstract

ABSTRAK
Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran dataran rendah.
Permintaan dan kebutuhan bawang merah yang terus meningkat setiap tahunnya
belum dapat diikuti oleh peningkatan produksinya. Tujuan penelitian yaitu
mengetahui interaksi dari perlakuan Biourine sapi dengan Trichoderma sp,
menentukan dosis Biourine sapi dan dosis Trichoderma sp. yang terbaik terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Metode penelitian yang
digunakan adalah percobaan lapangan menggunakan polybag disusun dalam
Rancangan Acak Kelompok Lengkap 2 faktor yang diulang sebanyak 3 kali.
Faktor 1 adalah dosis Biourine sapi, terdiri dari 3 taraf, 0 ml/tanaman, 100 ml/
tanaman, dan 200 ml/ tanaman. Faktor 2 adalah dosis Trichoderma sp. yang
terdiri dari 3 taraf, 0 g/ tanaman, 5 g/ tanaman, dan 10 g/ tanaman. Data dianalisis
menggunakan analisis sidik ragam Anova dengan taraf 5% dan dilanjutkan
dengan uji DMRT taraf 5%. Kombinasi perlakuan Biourine sapi dan Trichoderma
sp. menunjukkan adanya interaksi pada parameter jumlah daun umur 14 HST,
tinggi tanaman umur 14 HST, dan jumlah umbi per rumpun. Perlakuan Biourine
sapi yang terbaik yaitu dosis 200 ml/tanamanpada parameter hari muncul tunas,
jumlah daun, tinggi tanaman umur 28 HST, panjang akar, jumlah anakan, dan
bobot segar umbi per rumpun, sedangkan perlakuan Trichoderma sp. terbaik yaitu
dengan dosis 10 g/tanaman pada parameter hari muncul tunas, jumlah daun, tinggi
tanaman, panjang akar, jumlah anakan, jumlah umbi, bobot segar umbi, dan berat
total umbi.
Kata kunci : Bawang Merah, Biourine sapi, Trichoderma sp.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Uncontrolled Keywords: Bawang Merah, Biourine sapi, Trichoderma sp.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 02 Jun 2021 02:11
Last Modified: 10 Jan 2023 06:37
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25568

Actions (login required)

View Item View Item