KURNIAWAN, HANIF (2021) FREKUENSI PEMBERIAN NUTRISI DENGAN IRIGASI TETES (DRIP IRRIGATION) PADA BERBAGAI MACAM MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MELON. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRACT.pdf Download (191kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (300kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (204kB) | Preview |
Preview |
Text
lembar pengesahan.pdf Download (313kB) | Preview |
Preview |
Text
TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (295kB) | Preview |
Text
Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK
Buah melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu komoditas unggulan buah-buahan Indonesia. Permintaan terus meningkat seiring dengan meningkatnya penduduk sehingga perlu usaha intensifikasi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Intensifikasi menggunakan sistem irigasi tetes dengan media tanam yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan melon. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada interaksi antara frekuensi pemberian nutrisi dan media tanam untuk pertumbuhan dan hasil tanaman melon secara aplikasi irigasi tetes, memperoleh jenis media tanam yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman melon pada aplikasi irigasi tetes dan menentukan frekuensi pemberian nutrisi yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melon pada aplikasi irigasi tetes. Penelitian ini dilaksanakan di Greenhouse Dusun Banyon, Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, D.I.Yogyakarta pada bulan Agustus-November 2019. Percobaan menggunakan Petak Terbagi (Split Plot) dua faktor. Sebagai Petak Utama (Main Plot) adalah frekuensi irigasi tanaman (F) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: irigasi pukul 07.00, 11.00, dan 15.00 WIB (F1), irigasi setiap pukul 07.00, 09.00, 11.00, 13.00 dan 15.00 WIB (F2), irigasi setiap pukul pukul 08.00, 09.00, 10.00, 11.00, 12.00, 13.00 dan 14.00 WIB (F3). Anak Petak (Sub Plot) adalah media tanam (M) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: pasir malang (M1), sekam mentah (M2), arang sekam (M3). Hasil penelitian diperoleh tidak terjadi interaksi antara perlakuan frekuensi pemberian nutrisi pada tanaman maupun perlakuan media tanam. Frekuensi pemberian nutrisi 3, 5 dan 7x dalam sehari menunjukkan pengaruh yang sama baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman melon, tetapi frekuensi pemberian nutrisi 3x dalam sehari menjadi pilihan karena lebih efisien. Media tanam arang sekam menunjukkan pengaruh yang sama baik dengan media pasir malang, yang keduanya lebih baik daripada media sekam mentah dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman melon.
Kata kunci: melon, irigasi tetes, frekuensi pemberian nutrisi, media tanam
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | melon, irigasi tetes, frekuensi pemberian nutrisi, media tanam |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 10 May 2021 05:02 |
Last Modified: | 12 Dec 2022 07:33 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25432 |
Actions (login required)
View Item |