Utomo, Yusup Mendi Budi (2016) ARAHAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERMUKIMAN BERDASARKAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN PESISIR PADA DAERAH RAWAN ABRASI DI DESA TANGGUL TLARE, KECAMATAN KEDUNG, KABUPATEN JEPARA, JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
A COVER kolokium.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (204kB) | Preview |
Abstract
INTISARI Abrasi di Desa Tanggul Tlare diakibatkan karena adanya konversi lahan mangrove menjadi lahan tambak dan juga adanya limpasan gelombang akibat pemecah gelombang di bagian utara sehingga dampaknya arah gelombang mengikis pantai di Desa Tanggul Tlare. Kerentanan pantai akibat abrasi merupakan bencana pesisir yang dapat mengancam manusia dan mahkluk hidup lainnya, permukiman, serta infrastruktur. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui kondisi existing permukiman perdesaan pada daerah rawan abrasi di daerah penelitian. (2) Mengetahui tingkat kerentanan pantai di daerah penelitian. (3) Menentukan arahan teknis pengembangan kawasan permukiman yang sesuai di daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, metode laboratorium, metode tumpang susun (overlay) dan metode pengharkatan dengan arahan atau kajian kuantitatif-empiris terhadap setiap parameter yang mempengaruhi kondisi daya dukung lingkungan pada daerah penelitian. Parameter daya dukung lingkungan yang digunakan untuk permukiman adalah curah hujan, kemiringan lereng, tekstur tanah, daya dukung tanah, pelapukan batuan, tingkat bahaya banjir, kerentanan pantai, pengatusan permukaan tanah. Berdasarkan hasil penelitian, daerah penelitian mempunyai dua zona daya dukung lingkungan yaitu kelas II (dua) kriteria baik dengan arahan pengelolaan yaitu pembuatan dan normalisasi saluran drainase dan kelas III (tiga) kriteria sedang dengan arahan pengelolaan fisik pesisir menggunakan hybrid engineering sebagai alternatif breakwater, penanaman kembali mangrove setelah melakukan hybrid engineering, rekayasa vegetasi menggunakan cemara udang (Casuarina equisetifolia) dan juga cemara belitung (Casuarina equisetifolia varietas Incana) sebagai wind breaker, merelokasi lahan serta bangunan permanen dengan ketentuan tidak berada 100 meter pada sempadan pantai dari titik pasang tertinggi. Tingkat kerentanan pantai di Desa Tanggul Tlare termasuk ke dalam zona tingkat kerentanan dengan harkat IV (empat) kriteria tinggi. Kata Kunci : Daya dukung lingkungan hidup, Permukiman perdesaan, Penggunaan lahan, abrasi, kerentanan pantai. Abstract Abrasion in the village Tanggul Tlare caused by because of the conversion of land mangrove into land ponds and also the runoff waves due to breakwaters in northern so that the impact direction waves scrape the coast of Tanggul Tlare village. Vulnerability coast is due to abrasion coastal disasters that can threaten man and living creatures other, settlement, and infrastructure. The purpose of this research is (1) know the state of existing settlement rural to the areas vulnerable to abrasion in the study areas. (2) know the level susceptibility coast in the study areas. (3) Determine technical guidance development settlement appropriate in the study areas. The methods used in research this is the method survey, a method of laboratory, a method of an overlay (overlay) and methods rating with directives or study emperical-quantitatives to any parameter that affect the of environment support in the area research. Parameter of environment support used to settlement is rainfall, slope, soil texture, capacity land, weathering rocks, the danger of flooding, susceptibility coast, drainage the surface of the ground. Based on the research done, study areas has two zone of environment support the class II (two) criteria either by direction that is making management and channel normalization drainage and class III (three) criteria being with physical management direction coastal use hybrid engineering as an alternative breakwater, replanting mangrove after making a hybrid engineering, engineering vegetation use Cemara Udang (Casuarina equisetifolia) and also Cemara Belitung (Casuarina equisetifolia varieties incana) as wind breaker, relocate land and building permanent by the provisions are is 100 feet high at the border the coast from point highest tides.The vulnerability the coast of village Tanggul Tlare including into zones level susceptibility with rating IV (four) criteria high. Keywords : Of environment support life, settlement rural areas, of land use, abrasion, vulnerability coastal.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Mrs Sri Lestari |
Date Deposited: | 09 May 2016 07:06 |
Last Modified: | 09 May 2016 07:06 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/254 |
Actions (login required)
View Item |