GEOLOGI DAN ANALISA PENGARUH TOPOGRAFI TERHADAP PROSES LATERISASI DAN PENGAYAAN MINERAL NIKEL DI DAERAH PETEA BLOK E, KECAMATAN NUHA, KABUPATEN LUWU TIMUR, PROVINSI SULAWESI SELATAN

Jufri, Dwiky Putra Nava (2020) GEOLOGI DAN ANALISA PENGARUH TOPOGRAFI TERHADAP PROSES LATERISASI DAN PENGAYAAN MINERAL NIKEL DI DAERAH PETEA BLOK E, KECAMATAN NUHA, KABUPATEN LUWU TIMUR, PROVINSI SULAWESI SELATAN. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover Skripsi.pdf

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (65kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi-1.pdf

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka-1.pdf

Download (61kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan-1.pdf

Download (330kB) | Preview
[img] Text
Laporan Skripsi dan Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (18MB)

Abstract

Secara geografis daerah penelitian terletar pada koordinat (UTM-WGS84 zona 51S) 337463 – 339400mT dan 9719137 – 9720485mU. Sedangkan secara administratif, daerah penelitian masuk ke dalam wilayah Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan analisis aspek-aspek geomorfologi, daerah penelitian dibagi menjadi 3 (tiga) satuan bentuk lahan, yaitu satuan Lereng Struktural (S1), satuan Perbukitan Struktural (S2), dan satuan Lembah Denudasional (D1). Pola pengaliran yang berkembang disekitar daerah penelitian berupa pola subdendritik. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 2 (dua) satuan litodemik dan 2 (dua) satuan litostratigrafi, dari tua ke muda; Satuan Harzburgit, Satuan Harzburgit Terserpentinisasi, Satuan Konglomerat, dan Satuan Endapan Alluvial. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian berupa kekarkekar dengan arah tegasan utama Barat Laut – Tenggara, serta sesar mendatar kiri dengan arah Barat Laut – Tenggara. Potensi positif yang dijumpai di daerah penelitian adalah endapan nikel laterit yang dapat digunakan sebagai bahan anti karat, kandungan besi melimpah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku konstruksi, serta tambang batu (cuarry) yang dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan jalan tambang. Berdasarkan hasil analisa data primer dan data sekunder didapatkan kesimpulan bahwa, topografi mengambil peran penting dalam proses laterisasi batuan serta pengayaan mineral nikel pada endapan laterit, dimana proses laterisasi dan pengayaan mineral nikel akan berjalan lebih baik pada kondisi topografi yang landai/relatif datar. Kata Kunci: Mineral Nikel, Endapan Laterit, Laterisasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Mineral Nikel, Endapan Laterit, Laterisasi
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 21 Apr 2021 03:43
Last Modified: 21 Apr 2021 03:43
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25278

Actions (login required)

View Item View Item