RENCANA KEBUTUHAN ALAT ANGKUT UNTUK MENUNJANG PENINGKATAN PRODUKSI DI TAMBANG BAWAH TANAH DEEP MILL LEVEL ZONE PT. FREEPORT INDONESIA

ARDIYA, EGY (2020) RENCANA KEBUTUHAN ALAT ANGKUT UNTUK MENUNJANG PENINGKATAN PRODUKSI DI TAMBANG BAWAH TANAH DEEP MILL LEVEL ZONE PT. FREEPORT INDONESIA. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Halaman Judul.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (86kB) | Preview
[img] Text
Draft Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (93kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan di tambang bawah tanah Deep Mill Level Zone (DMLZ) PT Freeport Indonesia untuk mengetahui kebutuhan alat angkut untuk aktivitas produksi dari tahun 2020 sampai tahun 2038. Metode penambangan bawah tanah yang digunakan pada tambang bawah tanah DMLZ adalah sistem block caving. Aktivitas alat angkut produksi dilakukan di haulage level dengan menggunakan alat angkut underground articulated truck CAT AD60 dengan kapasitas 48 ton. Target produksi tambang bawah tanah DMLZ akan terus meningkat seiring bertambahnya umur tambang sampai tahun 2038. Kebutuhan alat angkut sangat bergantung dengan target produksi tambang. Pada Tahun 2020, target produksi DMLZ sebesar 40.000 ton per hari dan akan semakin meningkat sampai puncak produksi pada tahun 2028 dengan target produksi sebanyak 80.000 ton per hari. Peningkatan produksi ini menyebabkan dibutuhkannya perencanaan kebutuhan alat angkut untuk memenuhi target produksi per tahun. Penyelesaian permasalahan pada penilitian ini menggunakan pendekatan regresi linear. Penelitian ini menggunakan data hasil pengamatan dan data sekunder. Data yang diambil pada penelitian ini digunakan untuk memprediksi kebutuhan alat angkut pada masa yang akan datang dengan mempertimbangkan rencana penambangan. Persamaan linear yang digunakan pada penelitian ini untuk memprediksi kebutuhan alat angkut adalah y = 0,0054x – 0,5769 + 3,4167 (R2 = 0,8255) dimana y = waktu edar dan x = jarak. Dengan menggunakan persamaan tersebut didapatkan kebutuhan alat angkut pada tahun 2020 sebanyak 17 unit, 28 unit pada tahun 2021, 32 unit pada tahun 2022, 33 unit pada tahun 2023-2025, 34 unit pada tahun 2026, 35 unit pada tahun 2027, 35 unit pada tahun 2028, 29 unit pada tahun 2029, 23 unit pada tahun 2030-2033, 22 unit pada tahun 2034, 18 unit pada tahun 2035-2036, 13 unit pada tahun 2037 dan 6 unit pada tahun 2038.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 21 Apr 2021 03:29
Last Modified: 21 Apr 2021 03:29
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25276

Actions (login required)

View Item View Item