IDENTIFIKASI LAPISAN TANAH KERAS MENGGUNAKAN METODE ELEKTROMAGNETIK GROUND PENETRATING RADAR PADA DAERAH PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP DAN GAS, KAB.GRESIK, JAWA TIMUR

RIZQIA. H, MUH. SYAHRUL (2021) IDENTIFIKASI LAPISAN TANAH KERAS MENGGUNAKAN METODE ELEKTROMAGNETIK GROUND PENETRATING RADAR PADA DAERAH PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP DAN GAS, KAB.GRESIK, JAWA TIMUR. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (155kB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (164kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (225kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (88kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (321kB) | Preview

Abstract

Penelitian metode GPR dilakukan di daerah Gresik, Jawa Timur. berada di koordinat 1o LS - 8 oLS dan 112 o BT - 133 o BT. Luas wilayah daerah penelitian ± 0,5 km2. Daerah penelitian yang termasuk dalam Zona Kendeng memiliki stratigrafi dari Formasi Kabuh, Lidah dan Tambakromo, Puncangan, Paciran, Kalibeng, Sonde, dan Cangkraman yang didominasi oleh satuan batuan batupasir. Kondisi geologi tersebut digunakan untuk membantu interpretasi data GPR. Penelitian ini meliputi 11 lintasan GPR, data GPR tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan berdasarkan nilai permitivitas batuan. Karakteristik gelombang tersebut mencirikan batas lapisan dan identifikasi tanah keras.
Pengolahan menggunakan Software Reflexw dengan melakukan filter seperti Move Start Time, Dewow, Bandpass Butterworth, Background Removal, Gain, Running Average, Migration, dan Static Correction. Hasil yang didapatkan berupa penampang radargram yang digunakan untuk analisis adanya perbedaan lapisan berdasarkan difraksi gelombang yang dihasilkan. Korelasi berguna untuk mengetahui kemenerusan lapisan yang ada.
Penelitian ini didapatkan 6 lintasan GPR yang mengalami perpotongan yang dicirikan dengan difraksi gelombang sehingga terdapat kontras nilai amplitudo tinggi dan amplitudo rendah. Lintasan tersebut yaitu lintasan 119, 120, 121,122 ,123 ,dan 124. Sebaran nilai amplitudo menunjukkan kontras dielektrik pada kedalaman sekitar 0.8 m dan 2.4 – 3 m. Berdasarkan korelasi penampang 2D didapatkan sebaran amplitudo rendah merupakan soil daerah penelitian memiliki ketebalan relatif datar. Pemetaan bawah tanah didaerah PLTGU Gresik ditemukan batuan dasar berupa batupasir dengan pola amplitudo yang seragam terdapat pada kedalaman 2.4-3m.
Kata kunci : Metode GPR, Tanah Keras, Permitivitas

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Metode GPR, Tanah Keras, Permitivitas
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 19 Apr 2021 03:04
Last Modified: 16 Jan 2023 03:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25266

Actions (login required)

View Item View Item