TEMAJUK: PESONA DAN MASALAH DI BATAS NEGERI

Rachmawati, Iva and Dewi, Machya Astuti (2019) TEMAJUK: PESONA DAN MASALAH DI BATAS NEGERI. LPPM UPNYK Press, Universitas Pembangunan Nasional Veteran' Yogyakarta. ISBN 978-602-5534.58-4

[thumbnail of TEMAJUK PESONA DAN MASALAH DI BATAS NEGERI-dikompresi(1).pdf]
Preview
Text
TEMAJUK PESONA DAN MASALAH DI BATAS NEGERI-dikompresi(1).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Buku ini merupakan buku yang memperkaya khasanah kawasan
perbatasan Indonesia dan pengelolaannya. Secara khusus, buku ii
menyajikan mengenai profil Desa Temajuk yang berada di Kecamatan
Paloh, Kabupaten Sambas, Propinsi Kalimantan Barat sekaligus
persoalan perbatasan yang berada di kawasan tersebut. Persoalan
perbatasan yang diangkat pada buku
ini merupakan sengketa
demarkasi pada kawasan OBP atau Oustanding Border Problems di
Tanjung Datu.
Sebagai sobuah desa kecil di ujung Kalimantan Barat, desa init
rampaknya masih sangat kurang mendapat perhatian pemerintah
pusat. Akses jalan, fasilitas transportasi, listrik dan komunikasi yang
masih sangat minim, merbuat desa
ini seakan-akan terisolir dari
awasan
lain di Kalimantan Barat. Namun demikian, sesungguhnya
desa ini memiliki potensi yang cuup besar baik dalam bidang ekonomi
sebagai penghasit lada dan juga sebagai destinasi kawasan wisata
baru. Beberapa tahun terakhir Desa Temajuk memapu membuktikan
hal tersebut ketika pemerintah mulai memberikan fasilitas berubah
akses jalan dan juga listrik dan komunikasi yang lebih baik. Profl desa,
potensi dan perkembangannya menjadi ulasan dalam Bab 1 buku ini.
Pada Bab 2, buku ini menyoal sengketa perbatasan Camar Bulan
yang sempat menjadi ganjalan dalam hubungan
ini sangat penting bagi
Indonesia dan
Malaysia. Minimnya pemahaman masyarakat mengenaj perbatasan
Indonesia yang terbetik dalam respon umum masyarakat an juga
kajian akademik menjadi sub bab awal guna memahami duduk
persoalan sengketa wilayah Carnar Bulan yang seringkali tertukar dan
atau dipersepsikan sama dengan Tanjung Datu Selain itu bab ini juga
mengulas mengenai penyelesaian perbatasan sengketa Camar Bulan
antara Indonesia dan Malaysia. Dan bab ini ditutup dengan upaya
penyelesaian sengketa perbatasan pada level subnasioral.
Bab terakhir dalam buku int akan menyoal sengketa Tanjung
Datu pada area yang disebut dengan Niger Gosong. Tidak banyak
yang diketahui publik mengenai duduk perkara isu ini dimana isu Niger
Gosong
Indonesia. Jika titik
Indonesia untuk menark garis
batasnya di laut antara Indonesia dan Malaysia. Hal ini terkait dengan
sumber daya energy yang cukup besar di laut

pangkal pada dangkalan Gosong Niger bergeser maka tarikan garis
batas laut Indonesia akan bergeser. Isu pembangunan mercusuar oleh
Malaysia semakin menandat bahwa pesoalan ini cukup serius bagi
Indonesia dan perlu lagi dikajj mengingat OBP Tanjung Datu tidak lagi
diakui oleh Malaysia sejalan dengan MoU tahun 2011.
Harapan besar penulis dengan adanya buku ini adalah, kembali
hadirnya kesadaran mengenai pentingnya membangun kawasan
perbatasan Indonesia. Batas negeri bukan sekedar penanda bagi
terirtori negara melainkan simbol kedaulatan bangsa yang harus selalu
dijaga. Pembangunan kawasan bukan lagi pilihan, ia adalah keharusan
karena ia adalah gerbang terdepan Indonesia

Item Type: Book
Subjek: L Education > L Education (General)
Divisions: x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 15 Apr 2021 03:40
Last Modified: 15 Apr 2021 03:40
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25207

Actions (login required)

View Item View Item