EVALUASI DISTRIBUSI ALIRAN DEBIT UI}ARA PADA TAMBANG BAWAH TANAH GRASBERG BLOCK CAVE UNTI]I( MENDT]KT]NG TARGET KEGIATAN PERTAMBANGAI\ DI LEVEL 2830 EXTRACTTON PADA Ql TAHTI\ 2020 PT. FREEPORT INDONESIA, MIMIKA, PAPUA

APANDI, ACHMAD REZA (2020) EVALUASI DISTRIBUSI ALIRAN DEBIT UI}ARA PADA TAMBANG BAWAH TANAH GRASBERG BLOCK CAVE UNTI]I( MENDT]KT]NG TARGET KEGIATAN PERTAMBANGAI\ DI LEVEL 2830 EXTRACTTON PADA Ql TAHTI\ 2020 PT. FREEPORT INDONESIA, MIMIKA, PAPUA. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Achmad Reza Apandi_112160086_Abstrak.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Achmad Reza Apandi_112160086_Daftar Isi.pdf

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Achmad Reza Apandi_112160086_Halaman judul.pdf

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (281kB) | Preview
[img] Text
Achmad Reza Apandi_112160086_Full Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)
[img]
Preview
Text
Achmad Reza Apandi_112160086_Halaman Pengesahan.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Sistem jaringan ventilasi dibutuhkan dalam meyuplai udara ke dalam tambang bawah tanah terutama selama tahap development. Kebutuhan udara disetiap area memiliki angka yang berbeda-beda tergantung dengan kegiatan serta alat yang digunakan. Masalah yang terjadi yaitu ketidaksesuaian distribusi aliran udara di daerah penelitian dengan rencana yang telah dibuat. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menghitung kebutuhan udara pada panel sesuai dengan jumlah alat yang digunakan. Berdasarkan ketentuan pada kepdirjen No. 185.K/37.04/DJB/2019 didapatkan kebutuhan udara pada segmen aktif, kegiatan development dan kegiatan konstruksi sebesar 16,20 m 3 /det dan pada segmen standby sebesar 4,00m 3 /det. Perhitungan tersebut berdasarkan alat yang digunakan dan kecepatan udara minimum untuk mendelusi diesel particulate matter. Kebutuhan udara total pada area penelitian sebesar 782,60 m 3 /det dan didistribusikan pada 24 segmen aktif dan 37 segmen standby pada kegiatan produksi serta 3 area development dan 6 area konstruksi. Dari penelitian ini didapatkan bahwa udara belum terdistribusi sesuai dengan kebutuhan setiap kegiatan pertambangan. Hal ini terjadi dikarenakan masih adanya kebocoran pada vent door yang memisahkan area panel dengan fix facility, jumlah damper yang telah terkalibrasi yang belum sesuai dengan jumlah panel aktif serta masih banyak sambungan antar panel yang dapat menyebabkan udara berpindah dari satu panel ke panel lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi distribusi aliran debit udara pada tambang bawah tanah untuk mendukung kegiatan pertambangan selama tahap developmet.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 12 Apr 2021 05:14
Last Modified: 12 Apr 2021 05:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25167

Actions (login required)

View Item View Item