GEOLOGI DAN EVALUASI KESTABILAN LERENG FINAL PLAN DESIGN TAMBANG TERBUKA BATUBARDAERAH SEPASO TIMUR, KECAMATAN BENGALOKABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

NUGRAHA, VIAN ROSYADI (2021) GEOLOGI DAN EVALUASI KESTABILAN LERENG FINAL PLAN DESIGN TAMBANG TERBUKA BATUBARDAERAH SEPASO TIMUR, KECAMATAN BENGALOKABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (42kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN JUDUL.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (130kB) | Preview
	Text DRAFT.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB)

Abstract

ABSTRAK
Letak loaksi penelitian berada di wilayah kerja PT Pamapersada Nusantara Site KPCB daerag Sepaso
Timur, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Dimana di
wilayah ini PT Pamapersada berperan sebagai kontraktor penambanggan sedangkan PT Kaltim Prima
Coal sebagai pemilik tambang terubuka. Luasan daerah penelitian terletak pada Pit C Middle sebesar
1,5 km x 1,5 km dengan koordinat X= 558000 – X= 559500 dan Y= 89300 – Y= 89300 UTM WGS
1984.Secara pengaruh geologi, kondisi kemiringan bidang perlapisan batuan tidak cukup curam,
sehingga potensi longsor secara alami minim terjadi pada lereng lowwall serta pada lereng highwall
terdapat perbedaaan geometri pada tiap jenjang lereng sehingga perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut pada desain akhir lereng highwall untuk mengetahui potensi longsor pada desain lereng yang
di buat oleh divisi engineering.Metodologi yang digunakan pada penelitian ini yaitu pemetaan
geologi permukaan yang bertujuan untuk mengetahui mingidentifikasi kondisi geologi pada daerah
penelitian serta kondisi geologi teknik pada lokasi penelitian, untuk mengetahi nilai FK (faktor
keamanan) dan SRF (safety reduction factor) dan pada lereng highwall dan lowwall area Pit C Middle
menggunakan metode limit equilibrium method (LEM) dengan software Slide 6.0 serta finit element
method (FEM) dengan software Phase2, serta membuat rekomendasi desain lereng sehingga
menghasilkan desain lereng yang aman dengan nilai faktor keamanan >1,3.Berdasar aspek
geomorfologi lokasi penelitian terdiri atas satuan bentuk lahan bukaan tambang (A1), danau bukaan
tambang (A2) serta bentuk asal struktural pada daerah penelitian berupa satuan bentuk lahan
perbukitan homoklin (S1). Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 2 satuan batuan, yaitu Satuan
Batupasir Balikpapan,dan Satuan Batulempung Balikpapan dan terendapkan pada lingkungan
transitional lower delta plain pada miosen tengah – miosen akhir (Sukardi dkk, 1995). Struktur
geologi pada daerah penelitian yaitu kekar beerarah tegasan timulaut-baratdaya serta sesar turun
dijumpai pada low wall Pit C Middle.Mengacu pada ketetapan nilai FK divisi engineering dimana
nilai FK minimal >1.3 untuk standar aman, diketahui masih terdapat lereng kritis dikarenakan nilai FK
<1.3 pada plan desain akhir 2020 penampang CM3 pada bench paling bawah, dengan nilai FK 1.210.
Rekomendasi yang diberikan yakni melakukan treatment, yaitu melakukan pelandaian lereng sebesar
5°, dari desain sekarang sebesar 70° menjadi 65° dan kemudian didapatkan nilai FK menjadi 1.580
yang kemudian kondisi tersebut masuk dalam kategori aman sesuai dengan kriteria aman yang
ditentukan divisi engineering yaitu nilai FK > 1,3
Kata kunci : Geologi Teknik, Lereng, Faktor Keamanan, LEM, FEM

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Geologi Teknik, Lereng, Faktor Keamanan, LEM, FEM
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	29 Mar 2021 03:22
Last Modified:	05 Jan 2023 07:59
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25001

Actions (login required)

View Item