LIZAR, M. YUSA (2015) Geologi dan Studi Mineralisasi Bijih Besi daerah Reamambu dan sekitarnya Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (143kB) | Preview |
Abstract
Lokasi telitian secara administratif terletak di Desa Reamambu dan sekitarnya Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat, secara geografis terletak pada koordinat UTM (Universal Transverse Mercator) Zona 50 S yaitu 749578 mE – 753708 mE dan 9628692 mN – 9633671 mN. Daerah Penelitian memiliki luas 4,170 km x 5 km.Satuan Geomorfologi daerah telitian dibagi menjadi empat satuan bentuk lahan yaitu satuan bentuk lahan Perbukitan Intrusi(V1), Satuan Bentuk Lahan Perbukitan Berlereng Landai – Curam (S1), Satuan Bentuk Lahan Tubuh Sungai (F1), Satuan Bentuk Lahan Dataran Aluvial (F2). Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi lima satuan batuan yaitu berturut turut dari tua ke muda Satuan Slate Latimijong yang berumur Kapur Akhir, Satuan Batupasir Mapi yang Miosen Tengah - Pliosen, Intrusi Granit yang berumur Pliosen, Intrusi Riolit yang berumur Pliosen dan Endapan Alluvial yang berumur Holosen- resent. Terdapat lima buah sesar pada daerah penelitian yaitu yang berarah SE-NW (Sesar Mendatar kiri reamambu, Sesar Mendatr kanan Capego, Sesar mendatar kanan selulase) dan yang berarah NE-SW (Sesar naik Reamambu dan Sesar Naik Nene’ Bece’). Terdapat Zona Alterasi Skarn dengan himpunan mineral Garnet+Magnetit ± Piroksen. Terdapat Pula Zona Hornfels Akibat dari transfer panas dari intrusi Stock Granit kepada batuan sedimen. Jenis Endapan pada daerah Telitian adalah Endapan Fe-Skarn dengan hostrock yang diindikasikan batuan sedimen (batupasir) Karbonatan dengan jenis endapan Eksoskarn. Cebakan Mineral Magnetit terdapat pada Lapisan lapisan sedimen heterogen yang banyak mengandung karbonat dan juga terkonsentrasi pada zona lemah sesar-sesar yang terdapat pada daerah telitian diantaranya adalah Sesar Naik Reamambu dan Sesar Mendatar Selulase. The research area is located in Reamambu and surrounding village Subdistrict of Tapango Polewali Mandar Province of Sulawesi Barat, At coordinates 749578 mE – 753708 mE dan 9628692 mN – 9633671 mN UTM (Universal Transverse Mercator) 50 S Zone. in which it has number of large research area about 4,170 km x 5 km. The geomorphology of research area can be divided into Four landforms such as :Intrusion Hills Landform (V1), Sloping Ramps – Steep Landform (S1), River Bodies Landforms (F1), and Alluvial Plains Landform (F2). The stratigraphy of research area can be divided into five rock units, from the oldest to youngest are Latimojong’s Slate Unit ( Late Cretaceous), Mapi’s Sandstone Unit (Middle Miosen – Pliosen), Granite Intrusion (Pliosen), Ryolite Intrusion (Pliosen) and alluvial deposits (Holocene – Recent). The geological structures in the research area are shear joint that have SE-NW ( Selulase’s Normal Right Slip Fault, Reamambu’s Left Slip Fault, Capego’s Reverse Right Slip Fault), and NE-SW (Reamambu’s Right Reverse Slip Fault, Nene’ Bece’s Thrust Slip Fault) There are Skarn alteration zone with mineral assemblage Garnet + Magnetite ± Piroksen. There are Hornfels zone result of heat transfer from the intrusion of the granite Stock that heat sedimentary rocks. Type precipitate on the area carefully situations are precipitated Fe-Skarn hostrock indicated by sedimentary rocks (calcareous sandstone) with Eksoskarn sediment types. Magnetite Mineral deposits found in sedimentary layers of the heterogeneous layer which contains carbonate and also concentrated on the weak zone faults especially Fault of Reamambu and selulase.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 26 May 2016 02:21 |
Last Modified: | 26 May 2016 02:21 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2495 |
Actions (login required)
View Item |