ZUHRI, MUHAMMAD JAMAALUDDIN (2020) GEOLOGI DAN GEOWISATA DAERAH JATIMULYO DAN DONOREJO, KECAMATAN GIRIMULYO DAN KALIGESING, KABUPATEN KULON PROGO DAN PURWOREJO, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN JAWA TENGAH. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
2. Cover(1).pdf Download (62kB) | Preview |
Preview |
Text
4. Abstrak(1).pdf Download (79kB) | Preview |
Preview |
Text
3. Halaman Pengesahan(1).pdf Download (570kB) | Preview |
Preview |
Text
5. Daftar Isi(1).pdf Download (70kB) | Preview |
![]() |
Text
1. Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (20MB) |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (95kB) | Preview |
Abstract
Secara administratif lokasi penelitian berada pada Daerah Jatimulyo dan
Donorejo, Kecamatan Girimulyo dan Kaligesing, Kabupaten Kulon Progo dan
Purworejo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Secara
geografis daerah telitian berada pada 400000.00 mE - 405000.00 mE dan
9139000.00 mN - 9134000.00 mN. Pemetaan dilakukan dengan luasan 5 km x 5 km
= 25 km2 dengan skala peta 1:20.000. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
kondisi geologi serta mengidentifikasi geowisata yang sudah ada untuk dapat
dikembangkan. Metode penelitian terdiri dari empat tahap, yaitu a. Persiapan, b. Pemetaan, c. Pengolahan data, d. Penyusunan laporan. Geomorfologi pada daerah
penelitian terdiri dari lima bentuklahan yaitu Lereng Vulkanik (V1), Gawir (S1), Perbukitan Karst (K1), Lereng Karst (K2), dan Dataran Aluvial (F1). Stratigrafi
daerah penelitian dari tua ke muda adalah Satuan breksi Kaligesing (Oligosen
Akhir), Satuan lava-andesit Kaligesing (Miosen Awal), Satuan batugamping
Jonggrangan (Miosen Akhir) dan Satuan endapan aluvial (Holosen). Struktur
geologi di daerah penelitian berupa sesar Donorejo (left normal slip fault), sesar
Teganing (normal left slip fault), dan sesar Sekedang (right normal slip fault). Potensi positif daerah penelitian berupa mata air, bahan galian golongan C, dan
geowisata. Sedangkan potensi negatif berupa longsor. Geowisata didasarkan pada
klasifikasi Chen (2015), peneliti membagi jenis tempat wisata menjadi 3 kategori
dan skoring Kubalikova (2013) yaitu: Kategori Geowisata Goa terdiri dari dua
subkategori yaitu Goa Kiskendo (G1) dengan nilai 78,38 % (Layak) dan Goa
Seplawan (G2) dengan nilai 81,08 % (Sangat Layak). Kategori Geowisata
Geomorfologi terdiri dari satu subkategori yaitu Tebing Gunung Gajah (M1) dengan
nilai 35.14 % (Tidak Layak). Kategori Geowisata Sungai terdiri dari empat
subkategori yaitu Sungai Mudal (S1) dengan nilai 70,27 % (Cukup Layak), Air
Terjun Kedung Pedut (S2) dengan nilai 64,86 % (Cukup Layak), Air Terjun
Kembang Soka (S3) dengan nilai 60,81 % (Cukup Layak), dan Air Terjun Grojogan
Sewu (S4) dengan nilai 58,11 % (Cukup Layak). Kata Kunci: Geologi, Geowisata, Kulon Progo
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Geologi, Geowisata, Kulon Progo |
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 16 Mar 2021 05:38 |
Last Modified: | 16 Mar 2021 05:39 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24945 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |