Pramono, Muhammad Raihan Dary (2020) PERANCANGAN TATA LETAK GUDANG BAHAN BAKU DAN PRODUK AKHIR MENGGUNAKAN METODE CLASS-BASED STORAGE (Studi Kasus di PT Kusuma Sandang Mekarjaya). Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
3. COVER.pdf Download (65kB) | Preview |
Preview |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (32kB) | Preview |
Preview |
Text
5. DAFTAR ISI(2).pdf Download (160kB) | Preview |
![]() |
Text
1. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Preview |
Text
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (77kB) | Preview |
Abstract
PT Kusuma Sandang Mekarjaya merupakan perusahaan industri manufaktur yang
bergerak di bidang tekstil. Perusahaan memperoduksi kain blacu yang akan digunakan
sebagai bahan dasar untuk berbagai macam produk pakaian. Perusahaan saat ini
menggunakan sebuah gudang dengan luas bangunan sebesar 2256 m2
. Perusahaan tidak
memiliki sistem penyimpanan di gudang yang dapat mengatur tata letak barang. Sehingga,
barang diletakan secara acak dan tidak ada lokasi penempatan yang jelas. Akibatnya,
terdapat pemborosan luas ruang untuk penyimpanan dan jarak perpindahan barang. Oleh
karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan luas ruang
penyimpanan yang lebih efisien dan aktifitas perpindahan barang dengan jarak yang lebih
pendek.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Class-Based Storage. Metode
tersebut membagi produk menjadi beberapa kelas sesuai tingkat kepentingan produk.
Produk yang diteliti adalah benang dan kain. Banyaknya produk yang akan diteliti terlebih
dahulu dihitung dengan peramalan produksi kain. Media penyimpanan yang digunakan
kedua produk adalah palet. Penempatan produk dilakukan dengan membuat plot wilayah
dan metode block stacking. Metode block stacking akan membuat satu plot wilayah dapat
menampung lebih dari satu palet dengan disusun ke atas menggunakan stack frame untuk
memaksimalkan ruang penyimpanan. Perhitungan jarak material handling dilakukan
menggunakan jarak aisle, dengan menghitung jarak setiap jalur lintasan yang dilalui oleh
pekerja.
Hasil perhitungan akan berfokus pada rasio luas ruang penyimpanan dan jarak
material handling produk benang dan kain. Dimana pada kondisi aktual, rasio luas ruang
penyimpanan gudang sebesar 71,41%, serta kondisi usulan sebesar 23,51%. Sehingga
terjadi efisiensi sebesar 47,9%. Untuk jarak material handling, pada kondisi aktual yaitu
sebesar 479,2 m untuk produk benang dan 1605,9 m untuk produk kain. Sedangkan pada
kondisi usulan yaitu sebesar 346,4 m untuk produk benang dan 1429,9 m untuk produk
kain. Sehingga, terjadi efisiensi sebesar 27,71% pada produk benang dan 10,96% pada
produk kain.
Kata Kunci: Perancangan Tata Letak, Class-Based Storage, Peramalan Produksi, Efisiensi
Ruang Penyimpanan, Material Handling.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perancangan Tata Letak, Class-Based Storage, Peramalan Produksi, Efisiensi Ruang Penyimpanan, Material Handling. |
Subjek: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 16 Mar 2021 05:29 |
Last Modified: | 16 Mar 2021 05:30 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24944 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |