EROSI TANAH DENGAN METODE PENGUKURAN LANGSUNG DI MIKRO-DAS SELOPAMIORO KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL

Salma, Zahrah Firyal (2021) EROSI TANAH DENGAN METODE PENGUKURAN LANGSUNG DI MIKRO-DAS SELOPAMIORO KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (84kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (146kB) | Preview

Abstract

Mikro-DAS Kenet merupakan bagian dari aliran sungai Oya yang terletak di Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Karakteristik lahan di Mikro-DAS Kenet berupa topografi yang berlereng landai hingga sangat curam, serta didukung oleh karakteristik tanah yang mudah tererosi, seperti tanah alluvial, tanah latosol, dan tanah litosol. Vegetasi di sekitar Mikro-DAS Kenet Selopamioro didominasi oleh tanaman tahunan berupa tanaman jati dan tumbuhan bambu, serta semak belukar. Pengukuran erosi di mikro-DAS Kenet membutuhkan parameter berupa curah hujan harian, karakteristik tanah, serta kemiringan lereng menggunakan metode pengukuran langsung di lapangan selama musim penghujan mulai bulan Februari hingga Mei 2020 selama empat bulan atau 61 hari hujan. Aliran permukaan total yang terjadi pada bulan Februari 2020 sebesar 83.113,82 m3, pada bulan Maret 2020 sebesar 2.192.659,61 m3, pada bulan April 2020 sebesar 1.815.752,97 m3, serta pada bulan Mei 2020 sebesar 186.319,56 m3. Massa erosi total yang terjadi pada bulan Februari 2020 sebesar 244,42 ton, pada bulan Maret 2020 sebesar 5818,28 ton, pada bulan April 2020 sebesar 5.217,77 ton, serta pada bulan Mei 2020 sebesar 439,42 ton. Erosi dalam ton/ha yang terjadi pada bulan Februari 2020 sebesar 1,76 ton/ha, pada bulan Maret 2020 sebesar 42,01 ton/ha, pada bulan April 2020 sebesar 37,67 ton/ha, dan pada bulan Mei 2020 sebesar 3,17 ton/ha. Erosi paling besar terjadi pada bulan Maret 2020 dan April 2020 akibat curah hujan yang tinggi pada saat puncak musim hujan. Besarnya erosi berbanding lurus dengan aliran permukaan, yaitu semakin besar aliran permukaan atau run-off, maka nilai erosi juga semakin besar. Kata Kunci: erosi, mikro-DAS, pengukuran langsung, sedimentasi, sungai Oya, Desa Selopamioro. v

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 16 Mar 2021 04:10
Last Modified: 16 Mar 2021 04:10
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24939

Actions (login required)

View Item View Item