RANCANGAN TEKNIS PENATAAN LAHAN AREA PENAMBANGAN PASIR BERDASARKAN TINGKAT KERUSAKAN LINGKUNGAN DI HILIR SUNGAI PROGO, KALURAHAN TRIMURTI, KAPANEWON SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Rayyes, M Dinul Kemal (2020) RANCANGAN TEKNIS PENATAAN LAHAN AREA PENAMBANGAN PASIR BERDASARKAN TINGKAT KERUSAKAN LINGKUNGAN DI HILIR SUNGAI PROGO, KALURAHAN TRIMURTI, KAPANEWON SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Judul.pdf]
Preview
Text
Judul.pdf

Download (210kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka_114140100_M Dinul Kemal Rayyes.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka_114140100_M Dinul Kemal Rayyes.pdf

Download (386kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan_114140100_M Dinul Kemal Rayyes.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan_114140100_M Dinul Kemal Rayyes.pdf

Download (405kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi_114140100_M Dinul Kemal Rayyes.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi_114140100_M Dinul Kemal Rayyes.pdf

Download (246kB) | Preview
[thumbnail of Abstrak_114140100_M Dinul Kemal Rayyes.pdf]
Preview
Text
Abstrak_114140100_M Dinul Kemal Rayyes.pdf

Download (197kB) | Preview
[thumbnail of Skripsi Fulltext_114140100_M Dinul Kemal Rayyes.pdf] Text
Skripsi Fulltext_114140100_M Dinul Kemal Rayyes.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Aktivitas penambangan yang berada di hilir Sungai Progo merupakan wilayah
pertambangan rakyat dengan bahan galian golongan batuan material pasir.
Penambangan dilakukan dengan menggunakan peralatan manual dan mekanik.
Sebagian besar penambangan dilakukan di badan sungai sehingga dapat
mengakibatkan kerusakan lingkungan terutama fungsi sungai. Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui kerusakan lingkungan dan arahan pengelolaannya terhadap
kerusakan yang terjadi.
Keruskan lingkungan dipengaruhi oleh parameter berdasarkan Keputusan
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 63 Tahun 2003 dan Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28 Tahun 2015, yaitu perubahan alur
sungai, kedalaman dasar lubang galian, erosi tebing sungai, jarak tambang dari
bangunan sungai / jembatan dan penggunaan lahan di sempadan sungai. Penelitian ini
dilakukan dengan metode survei dan pemetaan. Analisis kerusakan lingkungan
dilakukan dengan menggunakan metode pengharkatan pada parameter kerusakan
lingkungan.
Hasil penelitian menjunjukkan bahwa tingkat kerusakan lingkungan di lokasi
penelitian termasuk kerusakan berat. Terjadinya perubahan alur sungai yang terjadi
dalam kurum waktu 2006 – 2018 dan kenampakan erosi tebing pada tebing sungai.
Kedalaman galian > 1 m dan jarak yang dekat dengan bangunan sungai. Sempadan
sungai sebagian besar masih lahan kosong, tetapi pada tebing sungai/bantaran longsor
dilakukan penambangan dapat mengakibatkan erosi tebing dan longsoran. Arahan
pengelolaan dilakukan dengan arahan teknis penambangan yang baik (good mining
practice), pengendalian erosi tebing sungai dan pengelolaan sempadan sungai.
Pengendalian erosi tebing sungai dengan penanaman vegetasi asli yaitu rumput gajah.
Pengelolaan sempadan sungai dengan penentuan sempadan sungai berdasarkan
konsep kualitatif lebar sempadan sungai.
Kata Kunci : penambangan pasir, kerusakan lingkungan, pengharkatan, sempadan
sungai

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: penambangan pasir, kerusakan lingkungan, pengharkatan, sempadan sungai
Subjek: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 12 Mar 2021 07:13
Last Modified: 12 Mar 2021 07:13
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24920

Actions (login required)

View Item View Item