GEOLOGI, ALTERASI DAN MINERALISASI HIDROTHERMAL PADA DAERAH TEGALOMBO DAN SEKITARNYA KECAMATAN TEGALOMBO, KABUPATEN PACITAN, PROVINSI JAWA TIMUR

Al Himmah, Kaffa Faiqoh (2021) GEOLOGI, ALTERASI DAN MINERALISASI HIDROTHERMAL PADA DAERAH TEGALOMBO DAN SEKITARNYA KECAMATAN TEGALOMBO, KABUPATEN PACITAN, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA.

[thumbnail of COVER + LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
COVER + LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (313kB) | Preview
[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (66kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (104kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (72kB) | Preview
[thumbnail of EXECUTIVE SUMMARY.pdf]
Preview
Text
EXECUTIVE SUMMARY.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian secara administrasi terletak di sekitar Kecamatan Tegalombo
dan Kecamatan Pucangombo, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Daerah
penelitian memiliki luasan 25 km
dimana secara geografis terletak pada koordinat
531000 mE - 536000 mE; dan 9104500 mN - 9109500 mN pada proyeksi UTM Zona
49S.
Analisa terhadap aspek geomorfologi daerah penelitian terbagi menjadi tiga
pola pengaliran yakni pola pengaliran radial (RDL) subtrellis (STRL) dan subparallel
(SPRL). Bentuk lahan daerah penelitian terbagi menjadi empat bentuk lahan yakni
bentuk lahan perbukitan struktural (S1), lembah struktural (S2), tubuh sungai (F1) dan
bukit intrusi (V1).
Stratigrafi daerah penelitian terdiri menjadi lima satuan batuan dimana dengan
urutan dari tua ke muda yakni Satuan Breksivulkanik Mandalika (oligosen akhir –
miosel awal), Satuan Andesit Watupatok (oligosen akhir – miosen awal), Satuan
Batupasirtufan Arjosari (oligosen akhir – miosel awal), Satuan Intrusi Andesit, dan
Satuan Endapan Koluvial (holosen-resen).
Struktur daerah penelitian terdapat kedudukan batuan, kekar dan sesar, dimana
kompresi tektonik daerah penelitian berarah U-S dan TL-BD.
Batuan yang berada didaerah penelitian hampir mengalami alterasi
hidrothermal seluruhnya dengan intensitas lemah hingga kuat. Zona alterasi daerah
penelitian terbagi menjadi empat zona alterasi yakni zona propilitik, zona argilik, zona
silisik, dan zona tidak teralterasi. Mineralisasi daerah penelitian didapat berupa mineral
logam sulfida (pirit, kalkopirit, sphalerit, dan galena), dan mineral logam oksida
(goetite, dan hematite) yang berupa urat maupun desiminasi. Tipe endapan yang berada
didaerah penelitian termasuk dalam endapan sulfidasi rendah pada base metal horizon.
2
Potensi positif daerah penelitian berupa potensi hasil pertanian, potensi hasil
tambang, dan potensi geowisata. Sedangkan potensi negatif daerah penelitian
berupapotensi gerakan pada titik tertentu.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: stratigrafi, struktur geologi, alterasi hidrothermal, mineralisasi, potensi
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 09 Mar 2021 06:38
Last Modified: 18 Sep 2023 07:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24914

Actions (login required)

View Item View Item