JAWIL, ANSHAR ABDULLAH (2021) PENGARUH KONSTRUKSI PENYANGGA TERHADAP SUBSIDENS DI TEROWONGAN PENSTOCK STA 10+150 PLTA KERINCI MERANGIN KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI. Masters thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
3. Cover_Tesis_Anshar_Abdullah_Jawil_212160030 (MTA).pdf Download (73kB) | Preview |
Preview |
Text
4. Lembar_Pengesahan_Anshar_Abdullah_Jawil_212160030 (MTA).pdf Download (154kB) | Preview |
Preview |
Text
2. Ringkasan+Abstract_Tesis_Anshar_Abdullah_Jawil_212160030 .pdf Download (99kB) | Preview |
Preview |
Text
5. Daftar_Isi_Anshar_Abdullah_Jawil_212160030 (MTA).pdf Download (80kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar pustaka.pdf Download (144kB) | Preview |
![]() |
Text
1. Tesis_Lengkap_Anshar_Abdullah_Jawil_212160030 (MTA).pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
RINGKASAN
Terowongan Endportal merupakan outlet akhir dari jalur waterway terowongan
PLTA Kerinci Merangin Hidro. Saat ini Terowongan Endportal masih dalam
tahapan awal pengerjaan sehingga masih berada pada kedalaman yang dangkal
yaitu ±35 m. Selain itu formasi batuan sabak (slate) yang merupakan batuan
metamorf berfoliasi dapat mencirikan tingkat dikontinuitas yang tinggi dari batuan.
Berdasarkan penyelidikan di lapangan, massa batuan pada terowongan Endportal
tergolong batuan terkekarkan dengan nilai RMR yang diambil pada tiga face
terowongan berkisar 23-24. Berdasarkan nilai RMR kelas massa batuan di
terowongan digolongkan dalam kelas IV (poor rock). Perhitungan properties massa
batuan menghasilkan nilai kohesi yaitu 0,081 MPa, sudut geser dalam 41,980.
Konstruksi penyangga yang digunakan berupa shotcrete tebal 150 mm rockbolt
panjang 3,5 m spasi 1,5 m, wiremesh, dan steelrib.
Pada penelitian ini dilakukan validasi pemodelan metode numerik dengan
menggunakan hasil metode empirik. Dimana pada pemodelan numerik digunakan
dua modulus elastis yaitu intact rock dan in situ. Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa hasil model numerik dengan menggunakan modulus elastis dari intact rock
didapatkan nilai subsidens maksimum yaitu 0,22 mm sedangkan dengan metode
empirik yaitu 0,97 mm selisih antara nilai ini cukup jauh yaitu 0,75 mm jika
dibandingkan dengan hasil modulus elastis in situ yang memiliki selisih sebesar
0,07 mm. Sehingga dari kedua model numerik yang di anggap valid adalah model
dengan menggunakan modulus elastis in situ.
Hasil pemodelan numerik menggunakan RS 2 untuk kondisi terowongan tanpa
memperhitungkan faktor kegempaan yaitu kondisi terowongan tanpa penyangga
nilai subsiden maksimum yang dihasilkan sebesar 0,95 mm. kemudian dengan
penyangga shotcrete, wiremesh dan rockbolt subsiden maksimum sebesar 0,73 mm.
selanjutnya dengan penyangga shotcrete, wiremesh, rockbolt dan h-beam subsiden
maksimum sebesar 0,67 mm. Sedangkan pada kondisi terowongan dengan
meperhitungkan faktor kegempaan yaitu kondisi terowongan tanpa penyangga nilai
subsiden maksimum yang dihasilkan sebesar 60,58 mm. kemudian dengan
penyangga shotcrete, wiremesh dan rockbolt subsiden maksimum sebesar 57,13
mm. selanjutnya dengan penyangga shotcrete, wiremesh, rockbolt dan h-beam
subsiden maksimum sebesar 47,83 mm. Batas subsiden maksimum menurut SNI
8460:2017 sebesar < 50 mm maka yang memenuhi kriteria adalah kondisi
terowongan dengan penyangga shotcrete, wiremesh, rockbolt dan H- Beam.
Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan hubungan yang linear antara
perpindahan di atap terowongan dengan subsidens dimana semakin bertambah
perpindahan di atap terowongan maka nilai subsidens juga akan bertambah.
Hubungan perpindahan pada atap terowongan dengan subsidens dapat digambarkan
dengan persamaan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PENGARUH KONSTRUKSI PENYANGGA TERHADAP SUBSIDENS DI TEROWONGAN PENSTOCK STA 10+150 |
Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 08 Mar 2021 05:04 |
Last Modified: | 08 Mar 2021 05:04 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24912 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |