GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG TAMBANG BATUBARA TERBUKA FORMASI TANJUNG DAERAH SENAKIN KECAMATAN KELUMPANG UTARA KABUPATEN KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

SALSABIYL, ROYHAN NASHUH (2020) GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG TAMBANG BATUBARA TERBUKA FORMASI TANJUNG DAERAH SENAKIN KECAMATAN KELUMPANG UTARA KABUPATEN KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Diploma thesis, UPN "Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover(16).pdf

Download (19kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan(14).pdf

Download (271kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi, Tabel, Gambar, Lampiran.pdf

Download (36kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak(36).pdf

Download (21kB) | Preview
[img] Text
Skripsi - Royhan Nashuh Salsabiyl.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (23kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian secara administratif terletak pada Desa Senakin, KecamatanKelumpang Utara, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimatan Selatan. Daerah penelitiansecara geografis terletak pada koordinat 418500–423500 dan 9682000–9688000 UTM(Universal Transverse Mercator)WGS 1984 zona 51S. Luas daerah penelitian sebesar 5km x 6 km dengan skala 1 : 12.500.Berdasarkan aspek–aspek geomorfologi, daerah penelitian terbagi dalamdelapanbentuk lahan, antara lain BukitWaste Dump(A1), Lembah BukaanTambang (A2),Perbukitan Homoklin (S1), Perbukitan Antiklin (S2), Pematan Intrusi (V1), DataranHomoklin (D5), Tubuh Sungai (F1) dan Dataran Aluvial (F5).Stratigrafi daerah penelitian berdasarkan ciri litologi yang dominan, dapatdikelompokkan menjadi enam satuan litostratigrafi tidak resmi. Satuan tersebut dari tuakemuda meliputi Satuan Batulempung Tanjung (Eosen Tengah), Satuan Batupasir Tanjung(Eosen Akhir), Satuan Batulempung Karbonatan Tanjung (Oligosen Awal)yangdiendapkan pada lingkunganCoastalPlain–Estuarine(Witts, 2012),Intrusi Basalt(Miosen Akhir), Endapan Aluvial danWaste Dump(Resen).Struktur geologi daerahpenelitian meliputi kekar, sesar, dan lipatanyangmemiliki arah tegasan utama barat-timur.Metode analisis geologi teknik yang digunakan adalah metode pemetaan geologiteknik, analisis kinematik dan analisis dengan menggunakan perangkat lunakSlide v.6.0danPhase2dengan metode LEM(Limit Equilibrium Method)dan FEM(Finite ElementMethod).Properti massa batuan yang ada pada daerah penelitian memiliki nilai RMR danGSI yang bervariasi dari buruk hingga baik.Analisis kinematik pada empat titik mendapatipotensi longsoran baji pada lerengSidewalldan tidak berpotensi longsoran pada lerengHighwall.Analisis FEMdan LEM dilakukan pada lereng dengan kondisi statis dan dinamis.Analisis FEMmendapati nilai SRF(Strength Reduction Factor)pada lerengSidewallyaitu1,36 statis dan 1,35 dinamis, sedangkan padaHighwalldidapati nilai 1,29 statis dan 1,26dinamis. Keduanya termasuk ke dalam lereng dengan kriteria aman.Analisis LEMmendapati nilai Faktor keamanan pada lerengSidewallyaitu 1,236 statis dan 1,216 dinamisuntuk keruntuhan Hoek & Brown,1,908 statis dan 1,865 dinamis untuk keruntuhan Mohr–Coulomb. Pada lerengHighwalldidapati nilai 1,5 statis dan 1,46 dinamisuntukkeruntuhan Hoek & Brown, 1,879 statis dan 1,829 dinamis untuk keruntuhan Mohr–Coulomb.. Keduanya termasuk ke dalam lereng dengan kriteria aman.Kata kunci: geologi, analisis kinematik, kestabilan lereng

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: geologi, analisis kinematik, kestabilan leren
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 04 Mar 2021 05:59
Last Modified: 04 Mar 2021 05:59
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24872

Actions (login required)

View Item View Item