GEOLOGI DAN SEBARAN LAPISAN BATUBARA DAERAH TASUK, KECAMATAN GUNUNG TABUR KABUPATEN BERAU, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PRADANA, YOGA WISHNU (2021) GEOLOGI DAN SEBARAN LAPISAN BATUBARA DAERAH TASUK, KECAMATAN GUNUNG TABUR KABUPATEN BERAU, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA.

[thumbnail of 3. COVER SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
3. COVER SKRIPSI.pdf

Download (85kB) | Preview
[thumbnail of 2. Abstrak Skripsi.pdf]
Preview
Text
2. Abstrak Skripsi.pdf

Download (67kB) | Preview
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (370kB) | Preview
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (48kB) | Preview
[thumbnail of 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (123kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian secara administrasi berada di daerah Tasuk kecamatan Gunung Tabur,
Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Secara geografis lokasi penelitian terletak pada
UTM WGS 1984 Zona 50 N dengan koordinat X : 532343 -533368 254999 dan Y : 253043 -
254999 . Metodologi yang digunakan untuk menentukan sebaran batubara dalam penelitian ini
menggunakan beberapa tahapan yaitu tahapan eksplorasi pendahuluan, metode pengeboran
Open Hole dan Partly Coring, Metode analisis maseral untuk menentuk ligkungan
pengendapan batubara, korelasi bawah permukaan berdasarkan titik bor dan pemetaan geologi
permukaan. Aspek-aspek geomorfologi yang terdapat di daerah penelitian, maka dapat dibagi
menjadi 2 (dua) satuan bentuk lahan, yaitu: (1.) Satuan Bentuk Lahan Perbukitan
bergelombang kuat (D2), Satuan Bentuk Lahan Perbukitan bergelombang lemah (D1), (Van
Zuidam, 1983). Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari dua satuan batuan yaitu Satuan
batulempung Latih dan satuan batupasir Latih yang terendapkan pada lingkungan Upper delta
plain berumur Miosen Awal -Miosen Tengah. Sruktur geologi di daerah wilayah telitian
ditemukan cleat berupa Face cleat dan butt cleat pada singkapan batubara Berdasarkan hasil
analisis stereonet dengan aplikasi dip. Face cleat yang terbentuk memiliki arah umum
Tenggara – Barat laut (N 125
) dan Butt Cleat yang terbentuk memiliki arah umum Timur
laut – Barat daya (N 050
0
0
E/75
). Berdasarkan hasil metode pemetaan dilapangan dengan
menggunakan data permukaan dan bawah permukaan maka, pada daerah penelitian terdapat
pengaruh kendali geologi terhadap pola sebaran lapisan batubara disebabkan oleh adanya
kontrol struktur, proses pelapukan erosi dan morfologi serta dikendalikan oleh sedimentasi dan
tektonik sehingga dengan data tersebut pola sebaran lapisan batubara relatif orientasi
kemenerusan berarah timur laut – barat daya dengan kemiringan berarah barat laut – tenggara.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Geologi, Pola Sebaran, Batubara
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 04 Mar 2021 03:37
Last Modified: 18 Sep 2023 07:53
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24855

Actions (login required)

View Item View Item