SOLEH, MULYADI (2021) EVALUASI PROBLEM SHALE PADA OPERASI PEMBORAN SUMUR “MS-1” TRAYEK 12 ¼” LAPANGAN “MULYA”. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
1. cover dan perngesahan.pdf Download (366kB) | Preview |
Preview |
Text
2. Ringkasan.pdf Download (155kB) | Preview |
Preview |
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (96kB) | Preview |
Preview |
Text
13. Daftar Pustaka.pdf Download (136kB) | Preview |
Text
Draft-Mulyadi-S.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
RINGKASAN
Sumur MS-1 terletak pada lapangan "MULYA" dimana merupakan sumur
eksplorasi yang telah selesai dibor, pada saat pemboran belangsung terdapat
problem shale, dimana pada saat problem tersebut mengakibatkan penambahan
waktu dan biaya yang besar. Oleh karena itu penulis akan melakukan evaluasi
terhadap problem shale untuk rekomendasi pomboran sumur selanjutnya dengan
lapangan yang sama dan mempunyai karakteristik batuan yang sama.
Metode yang dilakukan saat tejadi problem shale yaitu melaukan evaluasi
dari beberapa aspek dan penanggulangan dilapangan. Evaluasi yang digunakan
yang pertama yaitu melakukan evaluasi dari aspek litologi dimana pada evaluasi
ini yang nantinya akan mengetahui jenis shale yang menyebabkan terjadinya
problem, yang kedua dari aspek lumpur dimana pada evaluasi ini akan melihat
dari jenis lumpur, rheologi lumpur dan mud weight yang digunakan, dan yang
ketiga dari aspek hole cleaning dimana pada evaluasi ini akan melihat dari Cutting
Transport (Ft) dan Cutting Concentration (Ca). Penanggulangan dilapangan yaitu
direaming atau memperbesar lubang bor
Hasil evaluasi dari aspek litologi memiliki nilai MBT sebesar 12,5 lb/bbl
yang memiliki klasifikasi shale kelas B yaitu illite mixed layer, dan niali CEC
(cation exchange capacity) sebesar 31 meq/100 gram, mengindikasikan jenis
mineral yang tekandung ialah illite. Pada aspek lumpur jenis lumpur yang
digunakan ialah KCL polymer yang mana sudah benar untuk menangani
permasalahan shale yang reaktif akan tetapi belum bisa mengatasi terjadinya
sloghing shale, sehingga perlu dilakukan mendesain mud weight agar berada
diatas shear failur gradient, MW yang digunakan pada sumur MS-1 trayek 12 ¼
seharusnya dikisaran 11 ppg - 13 ppg. Pada aspek hidrolika didapat nilai
konsentrasi cutting (Ca) sebesar 6,5%, dimana hasil tersebut menunjukan rasio
pengangkatan cutting kurang baik, sehingga dilihat dari aspek hole cleaning
operasi ini belum baik, maka pelu dilakukan penambahan rate pompa agar cutting
bisa terangkat. Penanggulangan dilapangan ketika terjadi problem shale (sloghing
shale) yaitu dengan direaming pada kedalaman 518 ftTVD – 3459 ftTVD dengan
ukuran bit 17 ½ inch, dengan lama waktu 9 hari.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sumur MS-1 terletak pada lapangan "MULYA" dimana merupakan sumur |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 03 Mar 2021 03:36 |
Last Modified: | 08 Dec 2022 07:46 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24833 |
Actions (login required)
View Item |