Wahyuni, Desi (2021) PENGARUH FORMASI JARAK TANAM DALAM POPULASI DAN MACAM PUPUK KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI EDAMAME (Glycine max L. Merill). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
6. COVER.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
5. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (270kB) | Preview |
|
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB) | Preview |
|
Text
1. SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK Jarak tanam dan ketersedian unsur hara merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan hasil tanaman kedelai edamame. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui interaksi antara formasi jarak tanam dalam populasi dan macam pupuk kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai edamame. Penelitian dilaksanakan di Kepuh, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewah Yogyakarta pada bulan Maret – Mei 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial (3x3) + 1 kontrol dengan 3 ulangan dan 60 tanaman setiap petak percobaan. Faktor pertama adalah formasi jarak tanam yang terdiri atas 3 taraf yaitu 10 x 30 cm (J1), 15 x 20 cm (J2) dan 25 x 12 cm (J3). Faktor kedua adalah macam pupuk kotoran sapi yang terdiri 3 taraf yaitu pupuk kotoran sapi 20 ton/ha (P1), pupuk bio-slurry padat 20 ton/ha (P2) dan pupuk bio-slurry cair 200 liter/ha (P3). Kontrol menggunakan jarak tanam 20 x 20 cm dan pupuk kotoran sapi 10 ton/ha, pupuk kimia Urea 200 kg/ha, SP-36 250 kg/ha serta KCl 300 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan nyata lebih baik dari kontrol pada parameter tinggi tanaman, jumlah cabang umur 56 hari, diameter batang umur 42 dan 56 hari, umur berbunga, jumlah polong per tanaman dan bobot polong segar per hektar. Terjadi interaksi nyata kombinasi perlakuan formasi jarak tanam dan macam pupuk kotoran sapi pada parameter jumlah polong per tanaman, bobot polong segar per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot biji segar per tanaman dan bobot polong segar per hektar dan kombinasi terbaik pada J2P2 (Jarak tanam 15 x 20 cm dan pupuk bio slurry padat). Formasi jarak tanam 15 x 20 cm (J2) memberikan hasil terbaik pada parameter umur berbunga tanaman. Pupuk bio slurry padat (P2) memberikan hasil terbaik pada parameter umur berbunga tanaman. Kata Kunci : Kedelai edamame, formasi jarak tanam, pupuk kotoran sapi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PENGARUH FORMASI JARAK TANAM DALAM POPULASI DAN MACAM PUPUK KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI EDAMAME (Glycine max L. Merill) |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 01 Mar 2021 02:57 |
Last Modified: | 01 Mar 2021 02:57 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24800 |
Actions (login required)
View Item |