SYAH, M IQBAL (2021) ANALISIS KEDALAMAN DAN PERSEBARAN AIR TANAH PADA DAERAH KUDUS MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER DAN DIPOLE DIPOLE. Other thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA.
Preview |
Text
3. COVER SKRIPSI .pdf Download (89kB) | Preview |
Preview |
Text
2. ABSTRAK Skripsi M IQBAL SYAH 115160017.pdf Download (124kB) | Preview |
Preview |
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf Download (7MB) | Preview |
Preview |
Text
6. DAFTAR ISI.pdf Download (100kB) | Preview |
Preview |
Text
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (132kB) | Preview |
Abstract
Penelitian dilakukan di salah satu daerah kabupaten Kudus, Jawa Jengah
terletak pada koordinat 6
54’06,22” BT -
110
o
48’01,41” LS – 6
o
48’01,40” LS dan 110
o
o
. Kebutuhan air yang
meningkat di masyarakat salah satunya disebabkan oleh musim kemarau yang lama.
Akibatnya banyak kebutuhan air yang kurang mencukupi kebutuhan banyak
disebabkan oleh faktor morfologi hingga geologi dari bawah permukaan tempat
mengalirnya airtanah. Oleh karena itu dilakukan eksplorasi guna mengetahui
kedalaman dan persebaran dari air tanah daerah kudus. Penelitian menggunakan
metode geolistrik konfigurasi schlumberger dan konfigurasi dipole-dipole masing
– masing sebagai analisis 1D dan 2D.
Penelitian dilakukakan menggunakan data sekunder dari masing – masing
konfigurasi. Data sekunder yang diolah menggunakan software IPI2WIN untuk
menggambarkan bawah permukaan secara vertikal, RES2DINV untuk
menggambarkan bawah permukaan secara lateral. Serta digunakan juga perangkat
lunak pendukung lainnya guna memperjelas interpretasi sebaran geometri serta
kedalaman akuifer air tanah daerah peneltian.
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa daerah penelitian didominasi oleh
litologi endapan alluvial seperti lempung dengan resisitivitas 2,5 – 9 Ω meter,
lempung pasiran dengan nilai resititivitas 11 – 14 Ω meter, pasir dengan nilai
resitivitas 16 – 19 Ω meter, batupasir yang mengandung airtanah dengan nilai
resitivitas 21 – 40 Ω meter. Umumnya, akuifer dangkal pada daerah penelitian
berada pada kedalaman 15 hingga 40 meter dibawah permukaan. Dari interpretasi
yang dilakukan diketahui jenis akuifer merupakan akuifer semi tertekan mulai dari
kedalaman 7 meterr hingga 50 meter lebih. Korelasi profil 1D menunjukkan bahwa
akuifer cenderung bergerak kearah tenggara semakin dalam. Hasil stacking
penampang 2D diketahui geometri akuifer daerah penelitian berarah utara –
tenggara dibawah permukaan bumi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air tanah, Geolistirk, Schlumberger, dipole-dipole, geometri |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
Depositing User: | Nurul Alifah Rahmawati |
Date Deposited: | 25 Feb 2021 06:43 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 07:55 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24798 |
Actions (login required)
View Item |