STUDI SEISMIK TOMOGRAFI TRAVEL TIME GELOMBANG P MENGGUNAKAN RAY TRACING SHOOTING STRAIGHTFORWARD PULAU JAWA

MAHENDRIS, DANDI (2021) STUDI SEISMIK TOMOGRAFI TRAVEL TIME GELOMBANG P MENGGUNAKAN RAY TRACING SHOOTING STRAIGHTFORWARD PULAU JAWA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

Preview	Text ABSTRACT_Dandi Mahendris_NIM 115160044.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK_Dandi Mahendris_NIM 115160044.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text COVER_Dandi Mahendris_NIM 115160044.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI_Dandi Mahendris_NIM 115160044.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA_Dandi Mahendris_NIM 115160044.pdf Download (117kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PENGESAHAN_Dandi Mahendris_NIM 115160044.pdf Download (812kB) | Preview
	Text FULL-DRAFT-SKRIPSI-Dandi-Mahendris-NIM-115160044.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

vi
ABSTRAK
STUDI SEISMIK TOMOGRAFI TRAVEL TIME GELOMBANG P
MENGGUNAKAN RAY TRACING SHOOTING STRAIGHTFORWARD
PULAU JAWA
Dandi Mahendris
115.160.044
Pulau Jawa merupakan salah satu kawasan dengan tingkat seismisitas tinggi yang
dipengaruhi oleh pergerakan aktif lempeng Indo-Australia yang berarah Utara Timur-Laut
yang menumbuk lempeng Eurasia dengan kecepatan relatif 7 cm/tahun. Rekonstruksi
lempeng menunjukkan pergerakan lempeng Indo-Australia dimulai pada masa
Mesozoikum sekitar 50 juta tahun lalu yang menunjam kebawah paparan Sunda pada masa
Neogen hingga sekarang. Metode seismik tomografi travel time mampu menggambarkan
kondisi bawah permukaan Pulau Jawa berdasarkan sktruktur kecepatan gelombang P.
Persebaran 1063 hiposenter gempa dan 20 stasiun pengamatan gempa bumi
berdasarkan katalog gempa IRIS menunjukkan pola penunjaman subduksi Pulau Jawa.
Selanjutnya perhitungan damped linear inversion berdasarkan metode ray tracing shooting
straightforward pada tomografi sesmik travel time menghasilkan penampang vertikal
bawah permukaan Pulau Jawa dengan persebaran nilai ΔVp dalam persentase relatif
terhadap model kecepatan AK-135.
Persebaran nilai ΔVp positif pada rentang 0-10% menunjukkan kepadatan
sktruktur tinggi yang berasosiasi dengan lempeng Indo-Australia yang menunjam.
Sedangkan persebaran nilai ΔVp negatif menunjukkan kepadatan struktur rendah atau
keberadaan fluida yang berasosiasi dengan upper mantle dan partial melting berdasarkan
hasil tomografi. Validasi hasil tomografi diuji berdasarkan metode uji resolusi Derivative
Weight Sum (DWS) yang menunjukan kerapatan sinar pada grid yang diinterpretasi.
Perbedaan umur dan slab pull force mempengaruhi kedalaman penunjaman lempeng Jawa
Barat yang tidak mencapai lebih dari 300 km dibandingkan Jawa Timur yang mencapai
kedalaman 600 km. Keberadaan seismic gap pada persebaran hiposenter gempa bumi yang
ditinjau menggunakan hasil sayatan tomografi Jawa Timur menunjukkan slab gap di
kedalaman 250-500 km. Keberadaan slab gap umumnya mengakibatkan hilangnya gaya
slab pull dan pengisian hot asthenosphere. Nilai ΔVp negatif disepanjang slab gap
membuktikan adanya sub-slab mantle inflow yang mengisi celah tersebut. Sub-slab mantle
inflow ini berkaitan dengan perpindahan massa secara adveksi terhadap perbedaan termal
pada litosfer dan subcrustal litosphere.
Kata kunci: ΔVp, Tomografi Seismik Travel Time, Subduksi, Slab Gap, Mantle Inflow

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	ΔVp, Tomografi Seismik Travel Time, Subduksi, Slab Gap, Mantle Inflow
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	22 Feb 2021 05:13
Last Modified:	01 Dec 2022 01:33
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24765

Actions (login required)

View Item