NUR WAHYUNI, ANIK (2021) EVALUASI PELAKSANAAN STIMULASI HYDRAULIC FRACTURING PADA SUMUR AN-21 LAPANGAN “UNIK” PT. PERTAMINA EP REGION JAWA BARAT UTARA. Masters thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Pada sumur AN-21 lapangan UNIK PT Pertamina Asset 3, kedalaman sumur mencapai 1977 m MD, perforasi zona (L) dengan kedalaman 1924-1927 m MD, lapisan produktif sumur yang dominan shale, gamping, dan batu pasir, menjadi permasalahan yaitu sumur ini memiliki permeabilitas alami batuan reservoir yang kecil sebesar 13,9 mD, dan juga rendahnya laju produksi minyak pada sumur tersebut sebesar 7 BOPD. Karena hal tersebut maka dapat dijadikan pertimbangan untuk dilakukannya stimulasi hydraulic fracturing yang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas. Evaluasi stimulasi hydraulic fracturing sumur AN-21, menggunakan metode sebagai berikut, evaluasi desain geometri dengan menggunkan model PKN 2D (Perkins-Kern-Nordgren), evaluasi tekanan injeksi dipermukaan, volume fluida dan massa proppant, evaluasi permeabilitas dengan Howard & Fast, evaluasi indeks produktivitas dengan metode Darcy, Parts, dan Cinco-Ley Samaniego dan Dominique, Adapun evaluasi laju produksi, kurva Inflow Performance Relationship (IPR) dengan menggunakan Metode Standing Horrison. Hydraulic fracturing dilakukan dengan perhitungan manual menggunakan metode PKN 2D dengan menghasilkan panjang rekahan (Xf) sebesar 55,61 m, lebar rekahan sebesar 0,2039, lebar rekahan rata-rata 0,1279, tinggi rekahan 18 m, konduktivitas sebasar 6909 mD ft, dan FCD (Dimensionless fracture conductivity) sebesar 2,66. Diperoleh juga hasil perhitungan dari fluida perekah dan proppant meliputi, volume treatment sebesar 12096 gals, volume pad sebesar 6231 gals, volume slurry sebesar 5965 gals, dan massa proppant sebesar 40119 lbs. Evalusi Peningkatan permeabilitas setelah dilaksanakannya pekerjaan hydraulic fracturing didapatkan harga permeabilitas rekahan (kf) sebesar 102,8 mD, dengan permeabilitas rekahan rata-ratanya (Kavrg) sebesar 62,6 mD. Peningkatan productivity index (PI) menggunakan metode Darcy diperoleh peningkatan harga dari 0,338 STBD/psig menjadi 1,5 STBD/psig. Dengan metode Parts di dapatkan peningkatan harga PI sebesar 4,4 kali, sedangkan peningkatan harga PI dengan metode Cinco-Ley Samaniego dan Dominique sebesar 3,8 kali. Terjadi kenaikan laju produksi minyak, Setelah hydraulic fracturing dilakukan, pada tekanan alir dasar sumur (pwf) sebesar 882 psi menghasilkan laju produksi minyak sebesar 24,4 BOPD. Penurunan skin dari +6 menjadi -4,85, maka evaluasi hydraulic fracturing yang berdasarkan pada data produksi dan nilai skin dapat dikatakan berhasil, karena meningkatnya laju produktivitas minyak dan menurunnya nilai skin.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Muji Isambina |
Date Deposited: | 19 Feb 2021 03:28 |
Last Modified: | 19 Feb 2021 03:28 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24730 |
Actions (login required)
View Item |