RANCANGAN KOMBINASI SISTEM PENYANGGA PADA JALUR AKSES BARU CROSS CUT 13 BLOK CIKONENG DI TAMBANG EMAS BAWAH TANAH PT. CIBALIUNG SUMBERDAYA

AHMAD, ASHARI JUNAIDI (2021) RANCANGAN KOMBINASI SISTEM PENYANGGA PADA JALUR AKSES BARU CROSS CUT 13 BLOK CIKONENG DI TAMBANG EMAS BAWAH TANAH PT. CIBALIUNG SUMBERDAYA. Masters thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Abstract+Ringkasan_Tesis_Ashari_Junaidi_Ahmad_212160048 (MTA).pdf]
Preview
Text
2. Abstract+Ringkasan_Tesis_Ashari_Junaidi_Ahmad_212160048 (MTA).pdf

Download (146kB) | Preview
[thumbnail of 3. Cover_Tesis_Ashari_Junaidi_Ahmad_212160048 (MTA).pdf]
Preview
Text
3. Cover_Tesis_Ashari_Junaidi_Ahmad_212160048 (MTA).pdf

Download (111kB) | Preview
[thumbnail of 4. Lembar_Pengesahan_Tesis_Ashari_Junaidi_Ahmad_212160048 (MTA).pdf]
Preview
Text
4. Lembar_Pengesahan_Tesis_Ashari_Junaidi_Ahmad_212160048 (MTA).pdf

Download (68kB) | Preview
[thumbnail of 5. Daftar_Isi_Tesis_Ashari_Junaidi_Ahmad_212160048 (MTA).pdf]
Preview
Text
5. Daftar_Isi_Tesis_Ashari_Junaidi_Ahmad_212160048 (MTA).pdf

Download (16kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (95kB) | Preview
[thumbnail of 1.-Tesis-Lengkap-Ashari-Junaidi-Ahmad-212160048--MTA-.pdf] Text
1.-Tesis-Lengkap-Ashari-Junaidi-Ahmad-212160048--MTA-.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Blok Cikoneng merupakan salah satu blok penambangan di PT. Cibaliung Sumberdaya dimana aktifitas penambangan sedang di lakukan pengembangan untuk menuju ke Cross Cut 13. Dalam kegiatan tersebut terjadi ambrukan di elevasi 971 mRL yang disebabkan oleh kondisi batuan yang lemah di sekitar lubang bukaan tersebut. Akibat kondisi ini maka dibuat rencana jalur akses baru pada dinding kiri (arah timur) dengan posisi lubang bukaan ±15 m dari ambrukan. Hasil pengeboran geoteknik di sekitar jalur akses baru mendapatkan jenis batuan yang sejenis dengan batuan di lokasi ambrukan pada kedalaman 0 sampai 20 m.
Hasil evaluasi menunjukan ambrukan terjadi akibat kekuatan batuan yang lemah sehingga menghasilkan ketidakcukupan penyangga yang dipasang. Dari hasil evaluasi lubang bukaan menggunakan pendekatan Hoek-Brown (1980) diperoleh nilai GSI=38, mb=0,499, s=0,0001, a=0,513, cm=0,293 MPa dan ɸm=23,17˚. Pemetaan kondisi massa batuan di sekitar jalur akses yang baru berdasarkan RMR89 termasuk dalam kategori kelas III (batuan sedang). Sistem penyangga yang dapat digunakan berdasarkan hasil pemetaan berupa sistematik bolts dengan panjang 4 m, spasi 1.5 - 2 m di atap dan dinding dengan wire mesh di atap, serta shotcrete 50-100 mm di atap dan 30 mm di sisi bukaan.
Berdasarkan simulasi metode elemen hingga dengan bantuan perangkat lunak Phase2 v.8.0 dibuat empat simulasi rancangan kombinasi sistem penyangga untuk dipasang di jalur akses baru. Hasilnya pada simulasi pertama (tanpa penyangga) kondisi lubang bukaan belum memenuhi kriteria kestabilan. Pada simulasi kedua (penyangga split set spasi 0,8 m, shotcrete tebal 200 mm, dan wire mesh) terjadi peningkatan nilai pada tiap titik pengamatan, tetapi jumlah titik pengamatan yang belum stabil masih sama dengan simulasi pertama. Selanjutnya untuk simulasi ketiga (penyangga split set spasi 1 m, shotcrete tebal 100 mm, wire mesh, dan H-Beam) nilai pada tiap titik pengamatan semakin meningkat lagi dibandingkan simulasi kedua, namun masih lima titik pengamatan yang belum memenuhi kriteria kestabilan. Untuk simulasi keempat (penyangga split set dengan spasi 0,8 m dan shotcrete tebal 200 mm, wire mesh serta H–Beam) terlihat lubang bukaan pada semua titik pengamatan telah memenuhi kriteria kestabilan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: batuan di lokasi ambrukan pada kedalaman 0 sampai 20 m.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 15 Feb 2021 05:38
Last Modified: 08 Dec 2022 07:03
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24668

Actions (login required)

View Item View Item