STATE OF THE ART DAN STUDI SIMULASI MICROBIAL ENHANCED OIL RECOVERY UNTUK MENINGKATKAN PEROLEHAN MINYAK

KOTO, ARGAVI (2021) STATE OF THE ART DAN STUDI SIMULASI MICROBIAL ENHANCED OIL RECOVERY UNTUK MENINGKATKAN PEROLEHAN MINYAK. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Cover.pdf]
Preview
Text
1. Cover.pdf

Download (333kB) | Preview
[thumbnail of 2. Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf

Download (167kB) | Preview
[thumbnail of 7. Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
7. Daftar Isi.pdf

Download (325kB) | Preview
[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (186kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (409kB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI---Efektivitas-Iklan---Bagus-Reinaldi.pdf] Text
SKRIPSI---Efektivitas-Iklan---Bagus-Reinaldi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Microbial Enhanced Oil Recovery (MEOR) merupakan salah satu metode
Enhanced Oil Recovery yang berpotensi untuk meningkatkan perolehan minyak.
Namun, implementasi MEOR belum ada yang menunjukan parameter yang
signifikan terhadap peningkatan perolehan minyak. Berdasarkan hal tersebut,
maka penulisan skripsi ini dibuat. Maksud penelitian dalam skripsi ini adalah
untuk memahami State of the Art implementasi MEOR dan studi simulasinya.
Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah untuk memahami parameter-parameter
teknis yang signifikan berpengaruh terhadap peningkatan perolehan minyak dari
implementasi MEOR yang dikumpulkan pada sekala laboratorium dan untuk
mengetahui skenario injeksi mikroba yang optimum menggunakan simulator
komersial CMG-STAR.
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu studi simulasi MEOR.
Adapun tahapan ringkas dari metodologi penelitian ini antara lain mempersiapkan
data untuk studi simulasi MEOR, melakukan studi simulasi MEOR yang meliputi
tahap pembuatan model core, inisialisasi, pendefinisian reaksi mikroba, matching
kumulatif perolehan minyak, prediksi, dan membuat pembahasan serta
kesimpulan. Batasan masalah pada tahap prediksi yaitu skenario yang dibuat
menggunakan sensitivitas rate injeksi dan masa shut-in. Skenario yang dibuat
terdiri dari Skenario basecase, skenario 1, skenario 2 dan skenario 3 memiliki rate
injeksi yang sama yaitu sebesar 0,0007 cm3/min dan masa shut-in yang berbeda.
Sedangkan skenario 3, skenario 4 dan skenario 5 memiliki rate injeksi yang
berbeda dan masa shut-in yang sama yaitu sebesar 16 hari.
Berdasarkan hasil studi simulasi MEOR pada penelitian skripsi ini, pada
tahap inisialisasi, perbedaan initial oil in place dan pore volume laboratorium dan
simulator secara berturut-turut yaitu sebesar 2,04% dan 1,9%. Pada tahap history
matching, perbedaan cumulative oil recovery laboratorium dan simulator yaitu
sebesar 0,8%. Pada tahap prediksi, skenario basecase, 1, 2, 3, 4 dan 5 secara
berturut-turut menghasilkan cumulative oil recovery sebesar 52,52%; 51,68%;
53,28%; 53,78%; 53,57% dan 55,70% sehingga skenario 5 merupakan skenario
yang paling optimum dalam meningkatkan perolehan minyak.
Kata Kunci: State of the Art, Microbial Enhanced Oil Recovery, MEOR

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: State of the Art, Microbial Enhanced Oil Recovery, MEOR
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 15 Feb 2021 03:06
Last Modified: 30 Nov 2022 04:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24633

Actions (login required)

View Item View Item