ANALISIS FASIES PENGENDAPAN BATUBARA BERDASARKAN REKAMAN DATA WELL LOGGING DENGAN MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN PYTHON(STUDI KASUS DAERAH GUNUNGMAS, KALIMANTAN TENGAH)

WARDANI, ARVIAN NAUFAL (2020) ANALISIS FASIES PENGENDAPAN BATUBARA BERDASARKAN REKAMAN DATA WELL LOGGING DENGAN MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN PYTHON(STUDI KASUS DAERAH GUNUNGMAS, KALIMANTAN TENGAH). Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HAL PENGESAHAN.pdf

Download (436kB) | Preview
[img] Text
SKRIPSI FULL DRAFT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Batubara merupakan sumberdaya strategis bagi negara industri. Menurut data ESDM tahun 2019 Indonesia menempati peringkat 9 atau sekitar 2,2% dari total cadangan batubara secara global dengan capaian produksi mencapai 461 juta ton pada tahun 2019.Tahapan eksplorasi batubara salah satunya adalah metode well logging untuk mengidentifikasi karakteristik lapisan batubara dan lingkungan pengendapannya. Pengolahan data well logging secara konvensional dilakukan secara manual yang melibatkan manusia secara keseluruhan. Untuk mengikuti perkembangan teknologi saat ini perlu dilakukan pengolahanbatubara secara otomatis menggunakan program Python agar pengerjaan interpretasi batubara menjadi efektif dan efisien.Studi otomatisasi interpretasi log batubara dan lingkungan pengendapannya yang digunakan adalah data well logging sekunderpada daerah Gunungmas, Kalimantan Selatan dengan jumlah data sebanyak 20 data well logging dengan parameter log Gamma Ray, Density, dan Caliper. Daerah penelitian memilikimorfologi berupa endapan sungai, undak, dan rawa. Secara litologi daerah penelitian tersusun darikomponen pasir kuarsa, kerikil, dan bongkah yang berasal dari komponen batuan malihan, batuan bersifat granit, dan kuarsit lepas. Otomatisasi interpretasi digunakan dalam penentuan litologi dengan menggunakan if statements pada program Pythondari hasil cutoff nilai litologi berdasarkan hasil crossplot antara log Gamma Ray, dan Density. Dari grafik crossplot diketahui nilai log Gamma Ray dan Density sebagai berikut, Nilai rentang parameter log gamma ray dan long spaced density untuk litologi batupasir 30 sampai 80 CPS dengan nilai densitas 1,90 sampai 2,00 gr/cc, batulanau 80 sampai 150 CPS dengan nilai densitas 2,00 sampai 2,05 gr/cc, batulempung lebih dari 150 CPS dengan densitas lebih dari 2,05 gr/cc, batubara kurang dari 30 CPS dengan densitas kurang dari 1,80 gr/cc.Litologi dominan pada daerah penelitian adalah perselingan batupasir dan batulanau. Batubara relatif terdapat pada kedalaman lebih dari 45 meter dengan tebal rata rata 10 meter. Dari hasil analisis lingkungan pengendapan menggunakan elektrofasies log Gamma Ray memiliki karakter serrated dan bell shaped dengan pola fining upward yang menunjukan lingkungan upper delta plain. Pengolahan secara otomatis terbukti dapat mempersingkat waktu pengolahan dalam interpretasi litologi dengan catatan distribusi data log yang merata dan tidak terlalu acak.Kata Kunci: batubara, well logging,python, lingkungan pengendapan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: batubara, well logging,python, lingkungan pengendapan.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 Feb 2021 09:05
Last Modified: 11 Feb 2021 09:05
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24624

Actions (login required)

View Item View Item