USULAN PENANGANAN RISIKO AKTIVITAS PROSES PRODUKSI PENYAMAKAN KULIT DENGAN PENDEKATAN MODEL HOUSE OF RISK (HOR)(Studi Kasus:PT. Adi Satria Abadi, Yogyakarta)

Arimbawa, I Gede Pradipa Jaya (2020) USULAN PENANGANAN RISIKO AKTIVITAS PROSES PRODUKSI PENYAMAKAN KULIT DENGAN PENDEKATAN MODEL HOUSE OF RISK (HOR)(Studi Kasus:PT. Adi Satria Abadi, Yogyakarta). Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
1. Cover.pdf

Download (447kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx.pdf

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (424kB) | Preview
[img] Text
Skripsi_Fix_Gede_Pradipa_122140034_2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Setiap aktivitas bisnis perusahaan mempunyai suatu risiko, utamanya pada aliran proses produksi, dalam merancang sistem produksi yang stabil, sangat penting untuk menerapkan manajemen risiko di dalamnya. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan risiko agar aliran rantai pasok perusahaan dapat berjalan dengan baik serta dibutuhkan juga strategi aksi mitigasi untuk memitigasi risiko yang berpeluang timbul pada proses aliran rantai pasok. PT. Adi Satria Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyamakan kulit. Setiap produk yang dipesan oleh pihak pemesan akan memiliki detail yang berbeda, sehingga setiap order yang masuk akan dilengkapi dengan pedoman pelaksanaan yang diberikan oleh manajer produksi.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulanpenanganan risiko aktivitas rantai pasok mana yang menjadi prioritas dan memberikan urutan untuk penanganan risiko pada PT. Adi Satria Abadi menggunakan metode HOR (House of Risk).HOR merupakan suatu metode yang terfokus dalam merumuskan strategi preventif, reduksi serta penanganan penyebab risiko. Dalam metode HOR terbagi menjadi 2 fase yaitu HOR fase 1 dan HOR fase 2. Fase 1 yang terlebih dahulu dimulai dari mengidentifikasi kegiatan rantai pasok berdasarkan Supply Chain Operation Reference(SCOR). Kemudian dilakukan identifikasirisiko-risiko yang terjadi dalam kegiatan rantai pasok tersebut serta penilaian penyebab risiko-risiko yang terjadi dengan menggunakan metode Failure Modes and Effects Analysis(FMEA). Setalah melakukan pengolahan data HOR fase 1, selanjutnya dilakukan penentuan prioritas agen risiko dimana dalam tahap ini dilakukan penentuan prioritas agen risiko.Selanjutnya melakukan penentuan aksi mitigasi risiko dengan melakukan pengolahan data HOR fase 2 yang dimana melakukan perbandingan antara agen risiko dengan aksi mitigasi yang sudah dilakukan wawancara bersama expert.Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode HOR maka usulanpenanganan risiko aktivitas rantai pasok dengan pendekatan model House Of Risk dimulai dari (PA2)Pengawasan operator dalam melakukan pekerjaan. (PA1) Melakukan pelatihankepada pekerja setahun sekali. (PA6) Menguatkan nota kesepakatan dengan supplier. (PA11)Menerapkan sistem waktu istirahat pendek. (PA4) Memperluas jaringan supplier.(PA3) Memperbaiki pola komunikasi dengansupplier.(PA5) Melakukan kegiatan Stock Opname. (PA10) Melakukan pemeliharaan mesin secara berkala. (PA12) Pemilihan supplier lebih selektif dan penetapan standar bahan baku yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kata kunci : Supply Chain, SCOR (Supply Chain Operation Reference), FMEA (Failure Mode Effects Analysis), Diagram Pareto, HOR (House of Risk

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Supply Chain, SCOR (Supply Chain Operation Reference), FMEA (Failure Mode Effects Analysis), Diagram Pareto, HOR (House of Risk
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 Feb 2021 07:03
Last Modified: 11 Feb 2021 07:03
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24615

Actions (login required)

View Item View Item