GEOLOGI DAN ANALISIS RISIKO BENCANA LONGSOR DESA DUDAKAWU, DESA KUNIR, DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KEMBANG, KABUPATEN JEPARA, PROVINSI JAWA TENGAH

Panuntun, R. Setyoaji Bagus (2014) GEOLOGI DAN ANALISIS RISIKO BENCANA LONGSOR DESA DUDAKAWU, DESA KUNIR, DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KEMBANG, KABUPATEN JEPARA, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (140kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian terletak di Desa Dudakawu di Kecamatan Kembang, Desa kunir di Kecamatan Keling, dan sekitarnya, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Daerah penelitian berada pada koordinat X: 482000 mE-487000 mE dan Y: 9272000 mN-9277000 mN UTM WGS 1984 (Universal Transverse Mecrator). Daerah penelitian memiliki luas 5 x 5 km dengan skala peta 1: 12.500. Satuan geomorfologi daerah penelitian adalah Satuan Geomorfik Perbukitan Sisa Vulkanik (V24), Satuan Geomorfik Lereng Vulkanik Tengah (V25), Satuan Geomorfik Lereng Vulkanik Atas (V26), dan Satuan Geomorfik Baranko (V9). Pola pengaliran di daerah penelitian berupa pola pengaliran paralel. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan batuan tidak resmi. Urutan dari daerah penelitian yang paling muda sampai tua adalah sebagai berikut: Satuan tuf diendapkan secara selaras diatas Satuan breksi piroklastik. Satuan breksi piroklastik yang fragmennya berupa andesit diendapkan secara selaras diatas Satuan lava andesit. Yang terakhir yaitu Satuan Lava andesit yang paling tua atau di selatan daerah penelitian. Rata-rata umur daerah penelitian hampir sama yaitu Plistosen Tengah-Holosen. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian berupa kekar yang berarah timur laut-barat daya. Pengkajian risiko bencana disusun berdasarkan Komponen Ancaman, Kerentanan, dan Kapasitas. Komponen Ancaman disusun berdasarkan parameter intensitas dan probabilitas kejadian. Komponen Kerentanan disusun berdasarkan parameter sosial budaya, ekonomi, fisik dan lingkungan. Komponen Kapasitas disusun berdasarkan parameter kapasitas regulasi, kelembagaan, sistem peringatan, pendidikan pelatihan keterampilan, mitigasi dan sistem kesiapsiagaan. Penentuan tingkat berdasarkan akumulasi perkalian bobot dan skor parameter yang mempengaruhi bencana longsor. Teknik pembobotan dan skoring menggunakan skala borgadus, sedangkan penentuan kelas interval menggunakan metode aritmatik. Hasil analisis menunjukkan bahwa Desa Dudakawu dan Kunir dapat dibagi menjadi dua tingkat risiko yaitu risiko sedang pada Desa Dudakawu berada di Dusun Cunthel, pada Desa Kunir yaitu berada di Dusun Jean, Cekdam Mangkli, dan Mangkli, Sedangkan untuk risiko rendah pada Desa Dudakawu berada di Dusun Klepu, Gerot, Turgo dan pada Desa Kunir berada di Dusun Kedung Genuk. Kata Kunci: Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Risiko Bencana Longsor.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 25 May 2016 07:23
Last Modified: 25 May 2016 07:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2455

Actions (login required)

View Item View Item