GEOLOGI DAN STUDI STRUKTUR GEOLOGI DAERAH LIKU DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SAMATURU, KABUPATEN KOLAKA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA

SANJAYA, ARYA DWI (2015) GEOLOGI DAN STUDI STRUKTUR GEOLOGI DAERAH LIKU DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SAMATURU, KABUPATEN KOLAKA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (77kB) | Preview

Abstract

Secara administratif daerah telitian terletak di Desa Liku dan Desa Sani-Sani, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara geografis daerah telitian dibatasi oleh 121˚26’5,9”BT-121˚28’15,5”BT dan 3˚58’53,5”LS-4˚00’31,4”LS, sedangkan secara astronomis berada pada 326250mT- 330250mT dan 9556750mU-9559750mU termasuk dalam zona 51 S UTM (Universal Transverse Mercator) WGS 1984. Daerah telitian memiliki panjang 4 km dan lebar 3 km dengan luas 1200 ha. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pemetaan geologi permukaan yang dilanjutkan analisis studio untuk menghasilkan peta lintasan dan lokasi pengamatan, peta pola pengaliran, peta geomorfologi, peta geologi, peta fasies metamorf, dan peta struktur geologi. Geomorfologi daerah telitian dibagi menjadi dua satuan, yaitu satuan bentukasal struktural dengan bentuklahan Lereng Perbukitan Struktural (S1) dan bentuk asal fluvial dengan bentuklahan Dataran Aluvial (F1). Pola pengaliran yang berkembang adalah Contorted dengan stadia gomorfologi dewasa. Stratigrafi daerah telitian dibagi menjadi dua satuan litodemik tak resmi, yaitu satuan Sekis Kuarsa-muskovit-klorit (Karbon), satuan Sekis Muskovit-kuarsa-grafit (Karbon), dan satuan litostratigrafi tak resmi yaitu Endapan Aluvial (Holosen-resen). Hubungan antar satuan litodemik adalah beda litofasies dan keduanya tidakselaras terhadapan endapan aluvial yang menumpang di atasnya. Fasies metamorf daerah telitian terdapat fasies Greenschist, dengan mineral penciri klorit dan epidot. Terbentuk pada suhu berkisar 360º-520º C dan tekanan berkisar 0,18-0,4 GPa dengan kedalaman 5-13 km. Struktur geologi daerah telitian terdapat tiga shear joint, lima sesar utama yaitu sesar mendatar kanan Lasarau 1, sesar mendatar kanan Lasarau 2, sesar naik kiri Liku, sesar mendatar kanan Lalonggasu, sesar naik kanan Lalonggasu, dengan enam lipatan yaitu antiklin Lasarau, antiklin Liku, antiklin Liku 1, sinklin Liku 1, antiklin Liku 2, dan sinklin Liku 2. Perkembangan struktur geologi daerah telitian setidaknya mengalami minimal tiga kali deformasi dengan arah tegasan utama terbesar arah SSE-NNW, ESE-WNW, dan SW-NE.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 25 May 2016 06:59
Last Modified: 29 Jan 2021 04:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2449

Actions (login required)

View Item View Item