KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT GUNA MENINGKATKAN TARGET PRODUKSI PENAMBANGAN ANDESIT DARI 45.000 TON/BULAN MENJADI 75.000 TON/BULAN DI PT.HOLCIM BETON PASURUAN, PROVINSI JAWA TIMUR

PARABANG, HERI (2013) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT GUNA MENINGKATKAN TARGET PRODUKSI PENAMBANGAN ANDESIT DARI 45.000 TON/BULAN MENJADI 75.000 TON/BULAN DI PT.HOLCIM BETON PASURUAN, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (40kB) | Preview

Abstract

Abstrak Kegiatan pemuatan dan pengangkutan di PT. Holcim Beton Pasuruan (PT. HBP) bertujuan untuk mengangkut material dari kuari andesit menuju ke alat peremuk dengan jarak angkut 950 m. Sebelum dilakukan pemuatan dan pengangkutan, terlebih dahulu dilakukan kegiatan pembongkaran batu andesit melalui peledakan. Hasil peledakan akan dipisahkan menjadi 2 yaitu material dengan ukuran ≤ 80 cm dan ukuran > 80 cm. Batu andesit hasil peledakan yang berukuran ≤ 80 cm langsung dimuat dan diangkut menuju alat peremuk, sedangkanmaterial yang berukuran > 80 cm akan dilakukan reduksi ukuran menggunakan rock breaker, setelah itu baru dilakukan pemuatan dan pengangkutan. Alat muat yang dipakai yaitu Caterpillar 330 DL sedangkan untuk alat angkut yaitu Nissan CWBA 45 ALDN. Saat ini, target batu andesit yang harus diangkut yaitu 45.000 ton/bulan dan perusahaan merencanakan untuk meningkatkan target material andesit terangkut menjadi 75.000 ton/bulan. Akan tetapi pada bulan Mei material andesit yang berhasil diangkut mencapai 36.880 ton/bulan dan pada bulan Juni yaitu 43.852 ton/bulan, dimana jumlah tersebut belum mencapai target awal 45.000 ton/bulan.Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, ditemukan penyebab-penyebab tidak tercapainya target yang sudah ditetapkan antara lain, yaitu kondisi kemiringan jalan pada titik tertentu terlalu besar, pola pemuatan yang digunakan, faktor pengisian alat, efisiensi kerja alat, penggunaan alat yang tidak sesuai dengan fungsinya, dan jumlah peralatan mekanis yang terbatas sehingga menyebabkan rendahnya nilai dari faktor keserasian alat. Untuk meningkatkan target produksi yang telah ditetapkan, maka dilakukan usaha Perbaikan terhadap penyebab-penyebab yang diperkirakan menjadi alasan tidak tercapainya hasil produksi antara lain, meningkatkan faktor pengisian alat dari 0,7 menjadi 0,8, meningkatkan efisiensi kerja alat muat Caterpillar 330DL dari 77,8% menjadi 79,6% dan efisiensi kerja alat angkut Nissan CWBA 45ALDN dari 79,6% menjadi 81,03%, serta penambahan jumlah alat angkut dari 3 unit menjadi 4 unit. Berdasarkan hasil perhitungan setelah dilakukan upaya perbaikan produksi 1 unit alat muat Caterpillar 330DL meningkat menjadi 76.194 ton/bulan dan produksi 1 unit alat angkut Nissan CWBA 45ALDN meningkat menjadi 18.985 ton/bulan, sehingga diharapkan target produksi sebesar 75.000 ton/bulan dapat tercapai. Kata kunci : Target Produksi, Alat Muat, Alat Angkut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Ratna Sufiatin
Date Deposited: 25 May 2016 07:20
Last Modified: 25 May 2016 07:20
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2448

Actions (login required)

View Item View Item