KAJIAN TEKNIS POTENSI BATUBARA SAMPAI KEDALAMAN 500 METER DI KECAMATAN MUARA JAWA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

TANDIBUA, NORMAN (2013) KAJIAN TEKNIS POTENSI BATUBARA SAMPAI KEDALAMAN 500 METER DI KECAMATAN MUARA JAWA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (42kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Provinsi Kalimantan Timur merupakan provinsi yang memiliki sumberdaya batubara yang cukup besar, menurut data dari Badan Geologi, Kementrian ESDM menyatakan bahwa jumlah total sumberdaya batubara di Provinsi Kalimantan Timursebesar 52,3 miliar ton, yang diukur dari data singkapan hingga kedalaman 100 meter. Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara salah satunya sebagai penghasil batubara, terutama pada daerah sekitar sungai Mahakam, batubara berkembang baik.PP No.5 tahun 2006 tentang kebijakan energi, menyatakan untuk penggunaan batubara pada tahun 2025 menjadi lebih dari 33%. Untuk menyikapi hal tersebut maka perlu dilakukan pengkajian sumberdaya batubara yang lebih mendalam terutama pada kedalaman lebih dari 100 meter, untuk mengantisipasi terkurasnya cadangan batubara yang ada. Kegiatan eksplorasi yang dilakukan pada penelitian ini, ditemukan sebanyak 8 singkapan yang tersebar di 1 desa, yaitu : Desa Tamapole . Berdasarkan data singkapan yang ada, dibagi menjadi 1 blok, blok Balikpapan yang mana pada masing-masing blok memiliki 2 lapisan batubara jika dilihat dari deskripsi batubaranya. Blok Balikpapan terdiri dari lapisan batubara A ,B dan C terletak pada desa tamapole, dengan Nilai kalori batubara berkisar 4.643 – 5.623 cal/gr dan tebal batubara berkisar 1,65-2,5 meter. Perhitungan sumberdaya batubara menggunakan metode daerah pengaruh berdasarkan pada aturan Standar Nasional Indonesia (SNI) Amandemen ISNI13-5014-1998. Pada daerah penelitian dengan jenis kegiatan eksplorasi berupa prospeksi dikategorikan sebagai sumberdaya batubara tereka, dari sumberdaya batubara ini dibuat kedalaman yang dihitung tegak lurus dari permukaan v ditemukannya singkapan (Fatimah,2006). Sumberdaya batubara dangkal pada kedalaman 0-100 meter sebesar 15.362.412,87 ton dan sumberdaya batubara dalam pada kedalaman 100-200 meter sebesar 12.457.217,65 ton, 200-300 meter sebesar 8.167.000 ton dan kedalaman 300-400 meter sebesar 3.021.360,046 ton. Dari faktor-faktor (karakteristik geologi/formasi pembawa batubara, klasifikasi sumberdaya batubara, penggunaan lahan, pencapaian daerah, pemanfaatan batubara serta jalur pengangkutan batubara) yang dianalisis maka Desa Tamapole merupakan daerah yang berpotensi apabila ingin dikembangkan lebih lanjut. Secara system penambangan menurut Fatimah (2006) untukkedalaman 0-100 meter dapat diperuntukan system tambang terbuka dan 200-500 meter dapat diperuntukan system tambang bawah tanah dengan kajian awal mengenai geologi umumnya, dan dapat disimpulkan bahwa pada blok Balikpapan memiliki potensi yang lebih baik disbanding blok Balikpapan pada system penambangan bawah tanah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Ratna Sufiatin
Date Deposited: 25 May 2016 06:56
Last Modified: 25 May 2016 06:56
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2445

Actions (login required)

View Item View Item