PUSPITA, DWI (2020) ANALISIS DATA MAGNETOTELLURIK DAN GRAVITASI UNTUK PENENTUAN ZONA RESERVOIR PADA LAPANGAN PANAS BUMI “PRITA”, PERBATASAN PROVINSI SUMATERA SELATAN, BENGKULU, DAN LAMPUNG. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
2. COVER.pdf Download (863kB) | Preview |
Preview |
Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (498kB) | Preview |
Preview |
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (823kB) | Preview |
Preview |
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (523kB) | Preview |
Preview |
Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (749kB) | Preview |
Text
1.-FULL-DRAFT-SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Panas bumi merupakan energi alternatif yang ramah lingkungan untuk
mengurangi kebergantungan akan energi fosil. Salah satu bagian dari sistem panas
bumi yang cukup penting yaitu batuan reservoir, dikarenakan batuan tersebut dapat
menyimpan fluida panas bumi. Area Danau Ranau yang berada pada bagian selatan
Pulau Sumatera merupakan salah satu area prospek panas bumi di Indonesia.
Berdasarkan data Geologi, daerah tersebut tersusun oleh komposisi lava andesit
basaltik,
batuan sedimen klastik, batuan piroklastik dan batuan vulkanik. Area
Danau Ranau merupakan sistem panas bumi vulkano-tektonik akibat dilalui jalur
vulkanis serta dikontrol oleh tektonik yang berasosiasi dengan subduksi.
Eksplorasi area prospek panas bumi dapat dilakukan menggunakan metode
Geofisika. Analisa Geofisika berdasarkan metode Magnetotellurik (MT) guna
mengetahui nilai resistivitas batuan berdasarkan respon medan elektromagnetik.
Metode
Gravitasi
digunakan
untuk
mengetahui
nilai
densitas
batuan
serta
keberadaan struktur bawah permukaan dengan memanfaatkan gaya gravitasi bumi.
Data MT menggunakan data lapangan sepanjang 13.39 km, sedangkan data
km2.
Gravitasi menggunakan data satelit seluas 51.4 x 51.9
Nilai anomali Gravitasi menunjukkan adanya struktur geologi (sesar)
dengan orientasi baratlaut–tenggara (sesuai dengan peta geologi Sumatera bagian
Selatan) dan sesar antitetiknya yang berarah baratdaya-timurlaut dan utara-selatan.
Nilai anomali MT dan Gravitasi menunjukkan adanya batuan penudung yang
diduga telah mengalami alterasi argilik dengan
resistivitas <10 O.m
pada
kedalaman hingga 1000 mdpl. Selain itu, area dengan nilai resistivitas 50-200 O.m
dan densitas 2.5-2.65 gr/cc pada kedalaman 0-4000 mdpl diinterpretasikan sebagai
batuan reservoir yang diduga berupa batuan sedimen klastik tersier, dan area
dengan
resistivitas
>500
O.m
dan
densitas
>2.85
g/cc
pada
>500
mdpl
diinterpretasikan sebagai batuan beku yang mengindikasikan terdapat batuan
sumber dibagian bawahnya.
Kata kunci: densitas, mata air panas, resistivitas, reservoir, sesar
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | densitas, mata air panas, resistivitas, reservoir, sesar |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 20 Jan 2021 06:04 |
Last Modified: | 17 Jan 2023 06:23 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24354 |
Actions (login required)
View Item |