PERBANDINGAN TINGKAT PARATISISASI DAN RASIO SEKS ANTARA trichogramma japonicum DAN Trichogramma chilonis PADA INANG PENGGANTI Corcyra cephalonica

Khoiri, Syaiful and Chumairoh, Nurul Muflika and Rejeki, Tri (2021) PERBANDINGAN TINGKAT PARATISISASI DAN RASIO SEKS ANTARA trichogramma japonicum DAN Trichogramma chilonis PADA INANG PENGGANTI Corcyra cephalonica. In: Seminar Nasional Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta 2020, 14 Oktober 2020, Eastparc Hotel Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
1 Full Paper_Syaiful Khoiri.pdf

Download (217kB) | Preview

Abstract

Tebu (Saccharum officinarum Linn.) merupakan salah satu komoditas perkebunan penting yang ditanam hampir pada seluruh wilayah di Jawa Timur dengan produksi tertinggi di Wilayah Kabupaten Malang. Namun, produksi tebu di Jawa Timur secara keseluruhan mengalami penurunan. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kehilangan hasil tebu adalah serangan hama penggerek tebu Chilo sacchariphagus dan Chilo auricillus yang dapat menyebabkan kerugian mencapai 45%. Adapun musuh alami hama tersebut adalah parasitoid Trichogramma japonicum dan Trichorgamma chilonis (Hymenoptera: Trichogrammatidae). Pemanfaatan parasitoid merupakan salah satu metode pengendalian hama yang ramah lingkungan. Sehingga, perlu diketahui kemampuan parasitisasi, keperidian, dan rasio seks sebelum dilepas di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat parasitisasi T. japonicum dan T. chilonis pada Corcyra cephalonica, persentase penetasan telur, dan rasio seks keturunan yang di hasilkan. Inokulasi dilakukan dalam tabung reaksi menggunakan pias dengan perbandingan 1:3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat paratisisasi T. japonicum sebesar 85,78% dan T. chilonis sebesar 96,00%, artinya kedua parasitoid tersebut tergolong memiliki kemampuan parasitisasi yang baik. Persentase penetasan telur, keduanya menunjukkan hasil yang kurang baik, yakni T. japonicum sebesar 80,48% dan T. chilonis sebesar 84,30%. T. chilonis memiliki tingkat parasitisasi dan persentase telur lebih baik dibandingkan dengan T. japonicum. Sedangkan rasio seks (persentase betina per total keturunan) pada keturunan yang dihasilkan menunjukkan T. japonicum lebih baik yakni sebesar 81,40% dibanding T. chilonis sebesar 63,20%. Kata kunci: musuh alami, parasitoid, penggerek batang, tebu

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: musuh alami, parasitoid, penggerek batang, tebu
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: S.P., M.Sc Danar Wicaksono
Date Deposited: 20 Jan 2021 06:46
Last Modified: 20 Jan 2021 06:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24316

Actions (login required)

View Item View Item