UJI FITOSAN PADA PERENDAMAN BULBIL TERHADAP HASIL UMBI BIBIT PORANG (Amorphophallus muelleri Blume)

SUMARWOTO, Sumarwoto and Priyanto, Sugeng (2021) UJI FITOSAN PADA PERENDAMAN BULBIL TERHADAP HASIL UMBI BIBIT PORANG (Amorphophallus muelleri Blume). In: Seminar Nasional Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta 2020, 14 Oktober 2020, Eastparc Hotel Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
1 Full Paper_Sumarwoto.pdf

Download (196kB) | Preview

Abstract

Fitosan merupakan suplemen yang bahan dasarnya Oligo chitosan yang berasal dari sumber daya alam, dapat menjad ialternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia (Phua Choo, et. al., 2015). Melalui inovasi ramah lingkungan yang dihasilkan BATAN ini, penulis ingin menguji pada umbi daun (bulbil) Porang. Menurut Darwis, D (2013) Fitosan merupakan suplemen organik yang terbuat dari kulit udang, salah satunya bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dan meningkatkan produktivitas pada beberapa jenis tanaman pertanian. Adanya temuan hasil penelitian ini, mendorong penulis, untuk lebih lanjut melakukan uji Fitosan pada bulbil umbi daun Porang.. Telah diketahui, bahwa Porang (Amorphophallus muelleri Blume) merupakan salah satu jenis umbi yang siklus hidupnya cukup panjang, mempunyai bulbil yang lambat pertumbuhannya, khususnya pada musim kering. Kelambatan tumbuh ini diakibatkan selain sifat genetis, juga akibat kondisi lingkungan yang kering, namun demikian jika memasuki musim hujan pada rentang waktu tertentu akan segera menunjukkan kenampakan tumbuh yang baik. Agar dapat segera dihasilkan umbi bibit, maka perlu diupayakan salah satunya dengan uji Fitosan ini. Dalam budidaya Porang penggunaan Fitosan dalam percepatan menghasilkan umbi bibit belum pernah dilakukan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji Fitosan dalam mendorong percepatan bulbil menghasilkan umbi bibit, melalui lama perendaman dan konsentrasi Fitosan yang lebih tinggi daripada percobaan sebelumnya yang pernah penulis lakukan. Percobaan dilaksanakan pada musim hujan Tahun 2019/2020 di kebun percobaan Fakultas pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta Wedomartani di bawah tegakan pohon, menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap (RKL) satu faktor tiga ulangan. Adapun perlakuan meliputi K0L0 (Tanpa Perendaman), L1K1 (lama perendaman 2,5 jam dengan konsentrasi 5 ‰), L1K2 (lama perendaman 2,5 jam dengan konsentrasi 10‰), L1K3 (lama perendaman 2,5 jam dengan konsentrasi 15‰), L2K1 (lama perendaman 5 jam dengan konsentrasi 5 ‰), L2K2 (lama perendaman 5 jam dengan konsentrasi 10‰), L2K3 (lama perendaman 5 jam dengan konsentrasi 15‰), L3K1 (lama perendaman 7,5 jam dengan konsentrasi 5 ‰), L3K2 (lama perendaman 7,5 jam dengan konsentrasi 10‰), L3K3 (lama perendaman 7,5 jam dengan konsentrasi 15‰ ). Data yang diperoleh dianalisis dengan Sidik Ragam dengan tingkat kepercayaan 95%, dan untuk uji beda dipergunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman Fitosan dengan L1K3, L2K3 dan L3K3 menghasilkan umbi bibit yang sama beratnya, tetapi ketiga perlakuan ini lebih berat dari pada perlakuan lainnya, sementara parameter lainnya tidak berbeda nyata, kecuali pada parameter tebal umbi. Perlakuan L1K3, L2K3, L3K2 dan L3K3 tidak berbeda nyata, tetapi lebih tebal daripada perlakuan lainnya. Maka untuk efisiensi, lebih baik menggunakan lama perendaman 2,5 jam dengan konsentrasi yang sama yaitu 15‰. Kata kunci: Fitosan, bulbil, Porang (Amorphophallus muelleri Blume), lama perendaman dan konsentrasi.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Fitosan, bulbil, Porang (Amorphophallus muelleri Blume), lama perendaman dan konsentrasi.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.P., M.Sc Danar Wicaksono
Date Deposited: 20 Jan 2021 06:51
Last Modified: 20 Jan 2021 09:28
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24314

Actions (login required)

View Item View Item