EVALUASI MUD WEIGHT PADA PEMBORAN SUMUR “HBW-1” MENGGUNAKAN PENDEKATAN PREDIKSI PORE PRESSURE DAN SAFE MUD WINDOW PADA LAPANGAN “HANIF”

WIBOWO, HANIF BUDI (2020) EVALUASI MUD WEIGHT PADA PEMBORAN SUMUR “HBW-1” MENGGUNAKAN PENDEKATAN PREDIKSI PORE PRESSURE DAN SAFE MUD WINDOW PADA LAPANGAN “HANIF”. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak Hanif BW 113160145.pdf]
Preview
Text
Abstrak Hanif BW 113160145.pdf

Download (74kB) | Preview
[thumbnail of Cover Hanif BW 113160145.pdf]
Preview
Text
Cover Hanif BW 113160145.pdf

Download (139kB) | Preview
[thumbnail of Daftar isi Hanif BW 113160145.pdf]
Preview
Text
Daftar isi Hanif BW 113160145.pdf

Download (104kB) | Preview
[thumbnail of Pengesahan Hanif BW 113160145.pdf]
Preview
Text
Pengesahan Hanif BW 113160145.pdf

Download (88kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (143kB) | Preview
[thumbnail of Skripsi-Full-Hanif-BW-113160145.pdf] Text
Skripsi-Full-Hanif-BW-113160145.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Pemboran sumur HBW-1 pada Cekungan Sumatra Utara pada kedalaman
2887-3186m TVD terjadi partial loss, dan caving pada kedalaman 500-1650m
TVD. Hal ini disebabkan karena penggunaan densitas lumpur pada kedalaman
tersebut belum sesuai dengan safe mud window.
Analisa safe mud window dilakukan dengan mengolah data wireline log
(gamma ray log, density log, dan sonic log) dan menggunakan bantuan
DrillworkPredict Software. Komponen tekanan bawah permukaan yang akan
diestimasi adalah tekanan overburden, tekanan pori, tekanan rekah, horizontal
stresses dan collapse pressure. Dalam mengestimasi tekanan pori, perlu diketahui
mekanisme pembetukan overpressure pada sumur HBW-1 untuk menentukan
metode – metode perhitungan tekanan pori yang bisa digunakan. Selanjutnya hasil
perhitungan tekanan pori dan tekanan rekah dikalibrasi dengan data tekanan aktual
di beberapa titik yang diperoleh dari lapangan. Setelah dilakukan analisa
geopressure model, maka dapat diketahui safe mud window, dan dapat dilakukan
analisa terhadap problem pemboran yang terjadi dengan cara menganalisa data
penggunaan mudweight aktual dan data litologi formasi. Mudweight yang optimal
untuk meminimalisir terjadinya problem harus lebih besar dari collapse pressure
namun tidak boleh lebih dari minimum insitu stress.
Dari hasil safe mud window pada sumur HBW-1, dimasukkan data mud
weight actual yang digunakan saat pemboran berlangsung. Setelah dianalisa, pada
kedalaman 500-1650 m TVD terjadi caving karena nilai densitas yang digunakan
lebih kecil dari shear failure gradient, dan pada kedalaman 2829-3281 m TVD nilai
densitas yang digunakan lebih besar dari Shmin, dimana jika nilai densitas yang
digunakan lebih kecil dari shear failure gradient akan terjadi caving, dan jika
densitas yang digunakan lebih besar dari Shmin maka akan terjadi partial loss.
Untuk mengegatasi problem tersebut maka harus merubah densitas lumpur
pemboran dengan konsep safe mud window yaitu perencanaan densitas lumpur
yang aman untuk digunakan harus lebih besar dari pore pressure dan shear failure
gradient namun tidak boleh lebih dari minimum horizontal stress dan fracture
pressure. Berdasarkan safe mud window, mud weight yang optimal untuk pemboran
pada kedalaman 36-354,2m trayek 20” sebesar 9,2-9,4 ppg, kedalaman 354,2-
948m trayek 16” sebesar 14,49-15,33ppg, kedalaman 948-1619mTVD trayek 13
3/8” sebesar 15,45-17,65ppg, kedalaman 1619-2829mTVD trayek 9 5/8” sebesar
17,36-17,76ppg, kedalaman 2829-3281mTVD trayek 7” sebesar 16,57-16,7ppg,
dan kedalaman 3281-3796,1mTVD sebesar 13,49-13,74ppg. agar terhindar dari
problem partial loss dan caving.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pemboran sumur HBW-1 pada Cekungan Sumatra Utara pada kedalaman
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 07 Dec 2020 04:21
Last Modified: 13 Mar 2023 07:56
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24078

Actions (login required)

View Item View Item