Diaz, Patrick Mauritz (2012) STRATEGI ALBA DALAM MELAWAN HEGEMONI NEOLIBERALISME DAN MEMBANGUN INTEGRASI EKONOMI POLITIK KAWASAN AMERIKA LATIN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
|
Text
ABSTRAKSI.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (125kB) | Preview |
Abstract
STRATEGI ALBA MELAWAN HEGEMONI NEOLIBERALISME DAN MEMBANGUN INTEGRASI EKONOMI POLITIK KAWASAN AMERIKA LATIN Diskursus mengenai konsep pemba ngunan muncul dan tenggelam dalam sekian momentum yang terjadi khususnya mengenai kemajuan dan kemunduran dalam terminologi pembangunan ekonomi baik di ruang lingkup domestik maupun regional. Sekian momentum yang dimaksud misalnya Great Depression 1930, Krisis Minyak 1980 , dan Krisis Asia di ta hun 1998, membawa dampak bagi pengkajian ulang mengenai sebuah tata nan ekonomi politik yang syarat akan pertarungan kepentingan berbagai pihak. 1 Neoliberalisme sebagai sebuah sistem e konomi politik bekerja dalam 3 ruang. Adapun ruang yang dimaksud adalah ruang ide ( ideas ), ruang institusi,( institutions ) dan ruang implementasi atau proyek konkrit ( implementation ). Pada ruang ide, neoliberalisme mengusung pandangan f ilosofis yang menganggap bahwa sifat manusia adalah rasional yang harus dija min kebebasannya dalam memperjuangkan kepentingannya. Dalam pandangan ini, si stem perdagangan internasional yang dipercaya akan membawa kemakmuran global adalah sistem dimana pasar bebas 1 Mansour Fakih, Runtuhnya Teori Pembangunan Dan Globalisasihal, Pustaka Pelajar dan Insist Press, Yogyakarta, 2002, hal . 10 ‐ 13 ( free market ) muncul sebagai pengendali. Pa da ruang institusi, gagasan neoliberalisme kemudian dipatenkan dalam sekian rezim ekonomi dan keuangan global yaitu WTO ( World Trade Organization ) , IMF ( International Monetary Fund ), dan WB ( World Bank ) dan beberapa perjanjian zona perdagangan bebas ( Free Trade Area ). Dalam institusi tersebut, dibuat berbagai ketetepan yang pada intinya mengatur adanya kesamaan orientasi kebijakan ekonom i Negara-negara di dunia, yaitu orientasi keterbukaan ekonomi dalam sistem perdag angan internasional yang bebas dari intervensi Negara. Dalam ruang implemen tasi atau proyek konkrit, neoliberalisme bekerja melalui skema perangkap utang ya ng berujung pada pengarahan Negara- Negara Penghutang (Dunia Ketiga) untuk menerapkan Program Penyesuaian Struktural (SAPs). Melalui kebijakan in i, sumbu-sumbu produksi di Negara-Negara Dunia Ketiga kemudian bisa dikuasai Ne gara-Negara Maju melalui perusahaan- perusahaan transnasional. Ekspansi ide dan paket kebijakan neo liberalisme ala AS di Amerika Latin bukan merupakan sesuatu yang tejadi secara alamiah. Keberhasilan penerapan paket neoliberalisme ekonomi di Amerika Latin merupakan akibat dari adanya campur tangan AS. Kudeta militer yang dikomandoi oleh militer Negara Amerika Latin dengan dukungan penuh dari Washington telah menggulingkan pemerintah- pemerintah yang dipilih secara demokratis seperti di Cile, Argentina, Brazil dan Uruguay. Praksis momen kudeta militer ini menjadi akhir bagi periode gelombang nasionalisasi yang terjadi dalam rentan 1960an hingga awal 1970an dimana pada
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JL Political institutions (America except United States) |
Depositing User: | Muji Isambina |
Date Deposited: | 25 May 2016 03:20 |
Last Modified: | 25 May 2016 03:20 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2405 |
Actions (login required)
View Item |