Cahyani, Novi and Yuliana, Erinda (2015) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA SETALDEHID DENGAN PROSES DEHIDROGENASI ETANOL KAPASITAS PRODUKSI 20.000 TON/TAHUN. Masters thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
COVER_121160036_NOVI CAHYANI.pdf Download (86kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK_121160036_NOVI CAHYANI.pdf Download (165kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI_121160036_NOVI CAHYANI.pdf Download (97kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA_121160036_NOVI CAHYANI.pdf Download (664kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN_121160036_NOVI CAHYANI.pdf Download (149kB) | Preview |
![]() |
Text
SKRIPSI FULL TEXT_121160036_NOVI CAHYANI.pdf Restricted to Repository staff only Download (49MB) |
Abstract
INTISARI
Pabrik Asetaldehid dengan Proses Dehidrogenasi Etanol akan dibangun di
Kawasan Industri Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah dan beroperasi
selama 330 hari dalam setahun dengan proses produksi selama 24 jam dalam 1
hari. Pabrik Asetaldehid dirancang dengan kapasitas 20.000 ton/tahun,
menggunakan bahan baku Etanol yang diperoleh dari PT Indo Acidatama,
Karanganyar, Jawa Tengah. Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum
Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 158 orang. Luas tanah yang
diperlukan adalah 42.722 m
2
.
Proses pembuatan Asetaldehid berlangsung melalui reaksi dehidrogenasi
etanol pada Reaktor Fixed Bed Multitubular dengan katalis Cu-Cr dalam fase gas,
yang beroperasi secara non-isothermal dan non-adiabatis. Umpan etanol dari
tangki bahan baku (T-01) berfasa cair diuapkan pada vaporizer (V-01) kemudian
campuran gas dan cair dipisahkan pada separator 1 (SP-01). Hasil bawah SP-01
berupa cairan direcycle sedangkan hasil atas SP-01 berupa gas dialirkan menuju
reaktor (R-01) dengan suhu reaksi 225⁰C dan tekanan 1,08 atm. Campuran hasil
reaksi keluar reaktor kemudian dialirkan menuju condensor partial (CDP-01). Gas
yang masuk condenser partial (CDP-01) akan diembunkan sebagian, dimana
condensable gas akan mengembun. Kemudian fase gas dan cair dipisahkan pada
separator (SP-02). Hasil bawah SP-02 diumpankan ke Menara Distilasi 1 (MD-01)
untuk memurnikan asetaldehid hingga 99% sebagai produk. Hasil atas MD-01
kemudian disimpan pada tangki penyimpan produk (T-02). Sedangkan hasil bawah
MD-01 diumpankan ke Menara Distilasi 2 (MD-02) untuk memurnikan etanol
hingga 95%. Hasil atas MD-02 direcycle sedangkan hasil bawah MD-02 dialirkan
ke UPL (Unit Pengolahan Lanjut). Utilitas air sebanyak 223.234,40 kg dan air
make-up sebanyak 12861,92 kg/jam yang disuplai dari Sungai Bengawan Solo.
Kebutuhan dowtherm A diperoleh dari PT Dow Chemical Indonesia sebanyak
33.000 kg/jam, daya listrik sebesar 625 kW disuplai dari PLN dengan cadangan 1
buah generator, udara tekan sebesar 48 m
3
/jam, dan bahan bakar diperoleh dari
PT. Pertamina sebanyak 4.653.328,75 liter/tahun.
Sedangkan untuk hasil evaluasi ekonomi, nilai Fixed Capital Investment (FCI)
(Rp 384.115.056.875,03 + $10.686.316,61); Working Capital (WC) (Rp
42.679.450.763,89 + $ 1.187.368,51); Manufacturing Cost (Rp 42.679.450.763,89
+ $1.187.368,51); dan General Expenses (Rp 61.876.346.827,53). Analisis
kelayakan menunjukkan nilai ROI sebelum pajak adalah 17,90% dan nilai ROI
sesudah pajak adalah 17,36%. POT sebelum pajak adalah 3,58 tahun dan POT
setelah pajak adalah 3,66 tahun. Nilai BEP adalah 47,41% dan nilai SDP adalah
18,86%. Suku bunga dalam DCFR selama 9 tahun rata-rata adalah 24,41%.
Kata Kunci: Asetaldehid, Etanol, Reaktor Fixed Bed Multitubular
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Asetaldehid, Etanol, Reaktor Fixed Bed Multitubular |
Subjek: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 26 Jan 2021 05:02 |
Last Modified: | 26 Jan 2021 05:02 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/23946 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |