PREDIKSI IN-SITU STRESS BERDASARKAN ANALISIS GEOMECHANICS UNTUK PENENTUAN ORIENTASI ARAH LUBANG PEMBORAN PADA SUMUR “MDP-29” LAPANGAN “MEDIRA”

PUTRA, MEGO DIAN (2020) PREDIKSI IN-SITU STRESS BERDASARKAN ANALISIS GEOMECHANICS UNTUK PENENTUAN ORIENTASI ARAH LUBANG PEMBORAN PADA SUMUR “MDP-29” LAPANGAN “MEDIRA”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover Mego.pdf]
Preview
Text
Cover Mego.pdf

Download (161kB) | Preview
[thumbnail of Abstrak Mego.pdf]
Preview
Text
Abstrak Mego.pdf

Download (69kB) | Preview
[thumbnail of Hal Persetujuan Skripsi_Mego_Signed.pdf]
Preview
Text
Hal Persetujuan Skripsi_Mego_Signed.pdf

Download (229kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi Mego.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi Mego.pdf

Download (84kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka Mego.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka Mego.pdf

Download (126kB) | Preview

Abstract

Analisa geomechanics dan analisa geopressure merupakan dua kombinasi
analisa yang digunakan untuk membuat profil tekanan bawah permukaan. Dari
kedua analisa tersebut akan dijadikan sebagai dasar utama dalam evaluasi setelah
pemboran, terutama dari sisi berat lumpur. Pemboran sumur MDP-29, lapangan
MEDIRA mengalami keterlambatan dalam mencapat target dikarenakan terjadi
hambatan-hambatan. Sebagian besar Non Productive Time (NPT) disebabkan oleh
masalah well instability seperti lost circulation, kick, connection gas, caving serta
tight hole yang kemudian mengharuskan dilakukannya aktivitas conditioning
lumpur, reaming, trip berlebih, dan tutup BOP. Well instability terjadi apabila mud
weight yang digunakan tidak sesuai dengan geomechanics dan geopressure model
sumur tersebut sehingga menjadi tidak optimal.
Dalam melakukan analisa ini, langkah awal yang dilakukan adalah
pengumpulan data dari final well report. Tahapan selanjutnya adalah melakukan
cut off shale pada gamma ray log untuk memisahkan lithologi shale dan non shale
pada sonic log. Dilain sisi overburden pressure dihitung berdasar konversi satuan
dari density log. Dari OBG yang telah dianalisa sebelumnya, dan divalidasi dengan
data MWactual bisa didapatkan pore pressure dengan metode Eaton. Selanjutnya
dilakukan perhitungan parameter rock mechanics terlebih dahulu. Kemudian
Fracture pressure dihitung menggunakan metode Eaton kemudian dikalibrasi
dengan data LOT. Langkah selanjutnya menentukan minimum horizontal stress
metode Mohr-Coloumb Friction dan divalidasi dengan data problem partial loss,
dan mud loss lainnya. Lalu untuk menghitung maximum horizontal stress metode
Anderson digunakan data OBG atau Sv, Shmin dan angka faktor tektonik menurut
Anderson. Berdasar teori Anderson, menurutnya jika patahan yang terjadi adalah
normal fault (patahan pada sumur MDP-29) maka besarnya Sv > SHmax > SHmin. Dan
yang terakhir adalah perhitungan shear failure gradient menggunakan metode
Modified Lade Criteration dan divalidasi dengan data pore pressure dan problem
pelebaran lubang bor, kemudian in-situ stress direction predict dengan Geostress.
Dari hasil profil tekanan yang telah dibuat pada sumur MDP-29,
dimasukkan data mud weight actual. Setelah dianalisa, pada kedalaman 1058-1083;
1057; 2211-2222, 2265-2270, 2276-2278, 2308-2326, 2326-2517 m TVD terjadi
partial loss, total loss dan dynamic loss karena nilai densitas yang digunakan lebih
besar dari Shmin, yang secara teori bisa menimbulkan masalah saat operasi
pemboran. Mengetahui hal ini, dilakukan perbaikan densitas lumpur pemboran
dengan konsep safe mud window yaitu perencanaan densitas lumpur yang aman
untuk digunakan harus lebih besar dari pore pressure dan shear failure gradient
namun tidak boleh lebih dari minimum horizontal stress dan fracture pressure.
Berdasarkan safe mud window, mud weight yang optimal untuk pemboran pada
kedalaman 54-298,66 mTVD trayek 20” sebesar 11,64-12,52 ppg, kedalaman
298,66-913 mTVD trayek 13 3/8” sebesar 11,64-11,62 ppg, kedalaman 913-1902
mTVD trayek 9 5/8” sebesar 10,43-11,24 ppg, dan kedalaman 1902-2517 mTVD
trayek 7” sebesar 10,37-11,13 ppg. Agar terhindar dari problem partial loss, total
loss, dynamic loss. Dan memperhatikan in-situ stress borehole direction predict.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 03 Nov 2020 02:29
Last Modified: 03 Nov 2020 02:29
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/23822

Actions (login required)

View Item View Item