GEOLOGI DAN POLA SEBARAN BATUBARA BERDASARKAN DATA PERMUKAAN DAERAH LUMBANG DAN SEKITARNYA KECAMATAN MUARA UYA, KABUPATEN TABALONG, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PUNTA, DEWA ADERA (2015) GEOLOGI DAN POLA SEBARAN BATUBARA BERDASARKAN DATA PERMUKAAN DAERAH LUMBANG DAN SEKITARNYA KECAMATAN MUARA UYA, KABUPATEN TABALONG, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UNSPECIFIED.

[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (53kB) | Preview

Abstract

The area is located at Lumbang village, Muara Uya district, Tabalong city in South Kalimantan. In UTM coordinate, the area is located in zone 50 with coordinate 337000mE – 342500mE and 9790800mE – 9796100mE. Geographical coordinate is 10 50’38” LS - 10 53’30” LS dan 115032’4”BT - 115035’2” BT. Mapping in this area doing with base map with scale 1:20.000 Research area can divide to 3 unit of geomorphology, Hill with strong facet (D4), Hill with weak facet (D6),and Body River (F1). The pattern of current river in research area is Subdendritic with U-V valley shape. Stratigraphy in the research area are composed by three lithology unit. From the older to younger is Tanjung Sandstone, Tanjung Claystone and alluvial deposit The Structure in the research area are shear and fault. The shear is cleat in coal layer, the fault structure in the research area are left slip fault and reverse fault. For the reverse fault has been analized and get name right reverse slip fault (rickard, 1972) In research area has interpreted it contains 2 seam of coal seam that is A seam coal and B seam coal. Both of them are located in the west of research area with relative strike is northeastsouthwest Daerah telitian secara adminintratif terletak di daerah Lumbang dan sekitarnya, kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan koordinat UTM termasuk kedalam zona 50 dan berada pada koordinat 337000mE – 342500mE dan 9790800mE – 9796100mE dan koordinat geografis 10 5 0’38” LS - 10 53’30” LS dan 115032’4”BT - 115035’2” BT. Pemetaan dilakukan dengan skala peta 1: 20000. Daerah penelitian secara geomorfologi dapat dibagi tiga satuan geomorfologi yakni Perbukitan Bergelombang Kuat (D4), Perbukitan Bergelombang Lemah (D6), serta Tubuh Sungai (F1). Pola aliran yang berkembang pada daerah telitian yakni pola aliran subdendritik dengan bentuk lembah U-V. Stratigrafi daerah telitian tersusun oleh tiga satuan batuan. Urutan stratigrafi dari tua ke muda yakni satuan batupasir Tanjung, satuan batulempung Tanjung, serta satuan Endapan Alluvial. Struktur yang berkembang di daerah telitian yakni sesar dan kekar. Kekar yang dijumpai berupa cleat pada lapisan batubara. Struktur sesar didaerah telitian yakni struktur sesar mendatar kiri dan struktur sesar naik. Untuk struktur sesar naik berdasarkan hasil analisa memiliki nama right reverse slip fault . Berdasarkan data permukaan pada daerah telitian diinterpretasikan terdapat dua seam batubara yakni batubara seam A dan batubara seam B. kedua seam batubara tersebut terdapat pada bagian barat daerah telitian dengan arah jurus lapisan relatif timurlaut – baratdaya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: dewi sukarelawati
Date Deposited: 14 Sep 2016 07:55
Last Modified: 14 Sep 2016 07:55
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/238

Actions (login required)

View Item View Item