FITRIANI, KUSUMA HAYU (2020) MULTIPLIKASI PISANG KEPOK MANURUN (Musa paradisiaca L.) PADA BERBAGAI MACAM KONSENTRASI SUKROSA DAN KINETIN SECARA IN VITRO. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
KUSUMA HAYU FITRIANI_134160102_COVER-dikonversi.pdf Download (144kB) | Preview |
Preview |
Text
_KUSUMA HAYU FITRIANI_134160102_LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (349kB) | Preview |
Preview |
Text
KUSUMA HAYU FITRIANI_134160102_ABSTRAK-.pdf Download (126kB) | Preview |
Preview |
Text
KUSUMA HAYU FITRIANI_134160102_DAFTAR ISI.pdf Download (185kB) | Preview |
Preview |
Text
KUSUMA HAYU FITRIANI_134160102_DAFTAR PUSTAKA-dikonversi.pdf Download (98kB) | Preview |
Text
KUSUMA-HAYU-FITRIANI-134160102-SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Indonesia memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, salah satunya
adalah tanaman pisang. Tercatat lebih dari 300 jenis pisang ada di Indonesia, salah
satunya adalah Pisang Kepok Manurun, asli Kalimantan Selatan. Volume ekspor
pisang dari Indonesia yang tinggi ke negara importir tidak berarti proses budidaya
tanaman pisang di Indonesia tidak mengalami berbagai masalah, khususnya
penyediaan bibit. Salah satu alternatif penyediaan bibit pisang yang cepat adalah
dengan teknik perbanyakan tanaman secara in vitro. Tujuan penelitian ini yaitu
untuk mengkaji interaksi antara konsentrasi Sukrosa dan Kinetin dan
mendapatkan konsentrasi Sukrosa dan Kinetin yang paling tepat terhadap
pertumbuhan planlet Pisang Manurun secara in vitro. Metode percobaan
laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor.
Faktor pertama adalah konsentrasi Sukrosa (30, 40, dan 50 g/L). Faktor kedua
adalah konsentrasi Kinetin (2, 3, dan 4 ppm). Data dianalisis keragamannya
dengan Analysis of Variance (ANOVA) pada jenjang nyata 5% dan untuk
mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan uji lanjut menggunakan
Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang 5%. Hasil penelitian
menunjukkan terdapat interaksi pada kombinasi perlakuan konsentrasi sukrosa 30
g/L dan kinetin 2 ppm pada parameter jumlah daun. Pemberian konsentrasi
sukrosa 30 g/L memberikan hasil paling baik pada parameter saat tumbuh akar,
jumlah akar, panjang akar, dan tinggi planlet. Pemberian konsentrasi kinetin 2
ppm menunjukkan hasil paling baik pada parameter persentase planlet membentuk
tunas, jumlah tunas, jumlah akar, volume akar, dan bobot segar planlet.
Kata kunci: Pisang, Kepok Manurun, Sukrosa, Kinetin, In Vitro
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pisang, Kepok Manurun, Sukrosa, Kinetin, In Vitro |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 26 Oct 2020 03:51 |
Last Modified: | 07 Mar 2023 06:43 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/23793 |
Actions (login required)
View Item |