ANALISA TERBENTUKNYA GAS PADA SISTEM PEMISAHAN FLUIDA PRODUKSI LAPANGAN SUKOWATI JOB PERTAMINA-PETROCHINA EAST JAVA

CAHYA PERDAN, DIKO (2013) ANALISA TERBENTUKNYA GAS PADA SISTEM PEMISAHAN FLUIDA PRODUKSI LAPANGAN SUKOWATI JOB PERTAMINA-PETROCHINA EAST JAVA. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
2. RINGKASAN.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1. Cover, hal judul, hal pengesahan.pdf

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Daftar Isi, daftar gambar & daftar tabel.pdf

Download (98kB) | Preview

Abstract

Lapangan Sukowati memiliki 13 sumur yang berproduksi dimana terbagi menjadi 2 Cluster yaitu Pad A dan Pad B. Pada Pad A terdapat Separator Tes V-200 yang digunakan untuk mengetahui kemampuan produksi sumur- sumur yang berada di lapangan tersebut. Pemisahan fluida produksi pada lapangan Sukowati dilakukan dengan sistem separasi 2 tingkat yaitu Separator 3 Fasa V-9900 dan Stock Tank. Peningkatan signifikan dari gas yang terbentuk pada Separator V-9900 dari 24,534 MMSCFD pada Separator V-200 menjadi 41,722 MMSCFD pada Separator V-9900. Oleh karena itu analisa terbentuknya gas pada separator diperlukan untuk membuktikan jumlah fraksi ringan yang terbentuk pada setiap separator dan optimasi sistem pemisahannya. Analisa terbentuknya gas pada Separator V-200 dan V-9900 pada Lapangan Sukowati dilakukan berdasarkan Metode Flash Liberation dengan perhitungan harga Ki menggunakan metode Standing, sedangkan perhitungan kelarutan gas dalam minyak digunakan korelasi Standing. Kemudian Metode Standing and Katz digunakan untuk menghitung densistas sistem yang digunakan dalam perhitungan oAPI. Selanjutnya, perhitungan retention time dan laju alir gas pada berbagai tekanan kerja separator digunakan persamaan Arnold. Terakhir, optimasi sistem pemisahan ini akan dilakukan dengan metode grafis. Dari hasil perhitungan dapat terlihat bahwa terjadi peningkatan pada jumlah total molekul fasa gas (ng) dari 0,3392 dan laju fraksi ringan sebesar 766,6 kgmol/h pada Separator V-200 menjadi sebesar 0,5241 dan 1184,48 kgmol/h pada Separator V-990 dan awal terbentuknya gas terjadi pada tekanan 1365,1 psi. Pada berbagai tekanan kerja separator pada Separator V-9900 diperoleh kecenderungan bahwa terjadinya penurunan harga ng dengan diturunkannya tekanan kerja separator. pada tekanan operasi sekarang yaitu 129 psia diperoleh harga ng sebesar 0,5241 dan bila tekanan operasi dinaikkan menjadi 140 psia harga ng turun menjadi 0,4971. Pada perhitungan rs pada berbagai harga tekanan kerja separator diperoleh peningkatan harga rs apabila tekanan kerja separator ditingkatkan, pada tekanan operasi separator V-9900 sekarang yaitu 129 psia diperoleh harga rs sebesar 38,84 scf/stb dan ketika tekanan operasi separator dinaikkan menjadi 140 psia harga rs turun menjadi 40,86 scf/stb. Sedangkan dari hasil perhitungan retention time, semakin besar ukuran separator (diameter vessel) akan meningkatkan retention time sehingga laju alir gasnya juga akan meningkat pula, pada diameter vessel 138 in diperoleh retention time 9,69 s dan laju alir gas 39,98 MMSCFD, sedangkan pada diameter vessel 144 in terjjadi peningkatan retention time menjadi 10,55 s dan laju alir gas menjadi 41,72 MMSCFD. Perhitungan optimasi pada sistem pemisahan ini dengan metode grafis menunjukkan kondisi optimum akan diperoleh pada tekanan kerja 120 psia di separator V-9900 dengan dengan oAPI 40,9774, GOR sebesar 1597,94 cuft/bbl , dan Bo sebesar 1,0661 bbl/stb, sedangkan kondisi kerja separator saat ini yaitu pada 129 psia hanya diperoleh oAPI 40,9694, GOR sebesar 1603,9014, dan Bo sebesar 1,0674 bbl/stb.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 25 May 2016 02:28
Last Modified: 25 May 2016 02:28
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2377

Actions (login required)

View Item View Item