RANCANGAN GEOMETRI LERENG PENAMBANGAN BATUBARA PADA PT.GOLDEN GREAT BORNEO DI KABUPATEN LAHAT PROVINSI SUMATERA SELATAN

YUSUF, FERY (2014) RANCANGAN GEOMETRI LERENG PENAMBANGAN BATUBARA PADA PT.GOLDEN GREAT BORNEO DI KABUPATEN LAHAT PROVINSI SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (18kB) | Preview

Abstract

PT. Golden Great Borneo merupakan perusahaan pertambangan batubara yang terletak di Desa Prabumenang, Kec. Merapi Timur, Kab Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. PT. Golden Great Borneo merencanakan pekerjaan penambangan dengan metode tambang terbuka. Sebelum kegiatan penambangan dimulai perlu dilakukan perancangan terhadap geometri lereng yang akan diterapkan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kestabilan lereng yang ditunjukkan oleh angka Faktor keamanan (FK). Penelitian dilakukan dengan melakukan pemboran geoteknik, melakukan uji sampel di laboratorium sehingga diperoleh nilai sifat fisik dan mekanik batuan di daerah penelitian. Hasil uji kuat tekan terhadap material di daerah penelitian berkisar antara 0,08 – 3,40 MPa, berdasarkan klasifikasi yang dikeluarkan oleh Bieniawski (1973) dapat dilihat bahwa batuan di daerah penelitian termasuk batuan sangat lemah (very low strength) karena memiliki nilai kuat tekan < 25 MPa. Asumsi longsor yang terjadi dengan menggunakan pendekatan tersebut adalah longsor busur (circular failure). Perhitungan analisis rancangan pada lereng tunggal dilakukan dengan metode Chart Hoek and Bray dan lereng keseluruhan menggunakan metode kesetimbangan batas dengan metode Bishop dan metode Probabilitas. Perhitungan menggunakan program perangkat lunak Slide 6.0 untuk metode Bishop dan program Galena v 5.02 dengan lisensi resmi dari UPN “Veteran” Yogyakarta untuk metode Probabilitas. Pemodelan lereng tunggal dilakukan pada masing-masing litologi dengan simulasi tinggi 14 meter dan 15 meter dengan sudut kemiringan 50o, 55o, 60o, 65o, dan 70o dimana lereng tunggal dianggap mantap jika memiliki FK > 1,3. Analisis rancangan lereng keseluruhan dengan membuat dua penampang, yaitu penampang D-D’ dan E-E’ yang mewakili daerah penelitian, lereng dianggap mantap jika memiliki nilai FK > 1,5. Kohesi (c), sudut geser dalam (), dan bobot isi () digunakan sebagai parameter perhitungan maka diperoleh FK > 1,3 untuk lereng tunggal, dan untuk lereng keseluruhan diperoleh nilai probability of failure 6% untuk penampang DD’ dan 8% untuk penampang E-E’ sehingga lereng dapat dikatakan stabil berdasarkan kriteria dari Santamrina, Altsceffl, and Chameu, 1992. PT. Golden Great Borneo is a coal mining company located in Prabumenang, Lahat district, South Sumatera Province. PT. Golden Great Borneo planned mining operation by open pit mining. Therefore before mining began, it is necessary to design the slope geometry to be applied in order to determine slope stability which indicated by Factor of Safety (FoS). The study was conducted by geotechnical drilling, sample test in the laboratory in order to obtain the value of the physical and mechanical properties of rocks in the study area. Compressive strength test results of the material in the study area ranged from 0.08 – 3.40 MPa, based on the classification proposed by Bieniawski (1973) the rocks in the study area can be classified as very low strength rock because it has a compresseive strength value below 10 MPa. The assumption for the slope failure based on that approach is circular failure. Design analysis calculations on a single slope was performed by Hoek and Bray chart method and the overall slopes using Limit Equilibrium Method with Bishop Method and Probability approach. The process of calculating with Bishop Method facilitated by using the Slide 6.0 software and the Probability approach facilitated by using Galena ver. 5.02 software with official license from UPN “Veteran” Yogyakarta. Single slope modeling performed on each lithology with simulated 14 meters high and 15 meters at the slope of 55°, 60°, 65°, 70°, 75° are considered stable if it’s value of FoS greater than 1.3. The overall slope analysis performed by making two cross section that is section D-D’ and section E-E’ representing of research area considered stable if it’s value of FoS greater than 1.5 and for the probability approach method considered stable if it’s value of probability of failure is lesser than 10%. The FoS for all single slope are greater than 1.3, indicated that single slope stable, and for the overall slope using cohession (c), friction angle (θ) and density (γ) as a parameter obtained value of probability of failure 6% for section D-D’ and 8% for section E-E’ it’s indicated that slope are stable based on Santamarina, Altschefft and Chameau, 1992 criteria.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 25 May 2016 02:27
Last Modified: 25 May 2016 02:27
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2372

Actions (login required)

View Item View Item